[CH-9] Pingsan

6.4K 679 48
                                    

Follow, Vote and Comment

Selamat Membaca
.
.
.

oo0oo


Napas Aiden semakin berat saat Helena menyenggol aset bawahnya.

Helena mencengkram erat rambut Aiden saat ciuman Pria itu mulai turun kebawah, membelai lehernya ciumannya terus turun melewati tulang selangkanya yang kini telah terbuka. Menambahkan beberapa bercak merah yang telah ditinggalkan Leo padanya.

Helena merasa agak malu karena bercinta dengan orang lain, lalu berganti pasangan. Meskipun mereka sama-sama suaminya.

"Umhh..." Desahnya saat Aiden meremas payudaranya dengan kencang

"Jangan pikirkan hal lain"

Tangan Aiden tak tinggal diam, terus membelai setiap lekuk tubuh Helena.

"Aiden...A-aku..."

"Hm..."

Belum sempat Helena mengatakan sesuatu kepada Aiden matanya mulai berkunang-kunang. Cengkramannya pada rambut Aiden mulai mengendur dan tangannya jatuh terkulai ke pundak kekar Aiden.

Perasaan menikmati ciuman Aiden hilang begitu saja digantikan rasa lemas yang menghampiri seluruh tubuhnya. Tenaganya seperti menghilang.

Pandangannya memburam, sebelum semuanya menjadi gelap, Helena masih sempat melihat bayangan samar wajah Aiden yang menatapnya dengan khawatir.

oo0oo

"Aiden...A-aku..."

"Hm..." Aiden hanya membalas Helena dengan gumaman

Ciumannya terus kebawah, menelusuri setiap inci tubuh bagian atas Helena dengan bibirnya. Akhirnya Ia bisa menyalurkan nafsunya pada Helena setelah beberapa hari ini hanya dapat menahan diri dengan pekerjaan kantor.

Aiden benar-benar ingin memakan Helena.

Ciuman Aiden berhenti saat merasakan cengkraman Helena pada rambutnya yang terlepas diikuti tangan Helena yang jatuh dipundaknya.

Aiden mendongak melihat wajah Helena yang nampak pucat.

"Helena!!" Panggil Aiden setengah berteriak, namun tak ada tanggapan sama sekali dari Helena

Aiden segera mengangkat tubuh Helena dalam gendongannya dan segera pergi menuju kamar Helena dengan sedikit berlari. Pandangannya tak sengaja menangkap sepiring mi diatas meja.

Sial

Aiden benar-benar tak memikirkan bahwa Helena belum makan hingga sekarang. Apalagi tadi Ia melihat Helena keluar dari kamarnya bersama Leo, yang dapat Aiden pastikan bahwa mereka baru saja melakukan kegiatan yang sangat menguras tenaga Helena.

Aiden bergegas kearah kamar Helena, mengabaikan sekitar dan pandangan penasaran dari para pelayan. Juga seorang Pria yang baru saja datang dengan masih memakai jas dokternya.

Pria itu memandang Aiden, saat mengetahui Helena yang berada digendongannya, Ia segera mengikuti dibelakang.

"Aiden, Apa yang terjadi pada Helena?" Tanyanya mengahampiri Aiden yang tengah menidurkan Helena di atas tempat tidur

"Cepat periksa dia"

Tanpa menunggu Aiden berbicara dua kali Pria berambut coklat itu dengan cekatan memeriksa keadaan Helena.

Amoora TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang