Follow, Vote and Comment
Selamat Membaca
oo0oo
Helena memasuki mansion dengan dituntun oleh Leo. Wajahnya masih terlihat sedikit pucat, namun sudah lebih baik dari pada saat di mobil tadi."Ada apa?" Aiden yang juga baru saja sampai mengikut dibelakang mereka berdua.
Namun saat melihat wajah pucat Helena, Aiden bergerak maju dan langsung menggendong Helena melesat menuju kamar tamu yang berada di lantai bawah.
Melihat wajah pucat Helena membuatnya mengingat kejadian saat Helena pingsan karenanya.
Leo yang melihat itu hanya mengikuti dari belakang.
Tak lama kemudian Daniel datang setelah seorang pelayan memanggilnya, diikuti oleh Nathaniel.
Helena yang melihat para suaminya berkumpul hanya mendesah pasrah, apalagi melihat wajah khawatir mereka.
Belum lagi...
"Helena, apa yang terjadi?"
- ayahnya yang sangat protektif terhadap Helena. Wajah ayahnya terlihat sangat khawatir.
Di belankangnya Hugo mengelap keringat yang bercucuran di pelipisnya karena berlari mengikuti tuannya dari ruang kerja.
Apalagi dengan tubuhnya tidak lagi muda diusianya yang hampir memasuki kepala lima."Aku baik-baik saja, Ayah" ucap Helena setelah Daniel selesai memeriksanya. Lelaki itu sedikit menjauh dan berbicara dengan ketiga suaminya yang lain.
"Tetap saja ayah khawatir padamu, apalagi setelah kau pingsan waktu itu" ucap Steve sambil menggenggam tangan Helena. Netranya melirik kearah para menantunya, tepatnya Aiden yang kebetulan juga sedang menatapnya.
Aiden hanya dapat menghela napas sambil berpura-pura mendengarkan penjelasan Daniel tentang kondisi Helena dengan seksama. Namun berbeda dengan pikirannya yang kembali memikirkan kejadian saat Helena pingsan karenanya.
Ah, Aiden ingin tidur bersama Helena malam ini. Mungkin dengan alasan ingin 'menjaga' Helena.
oo0oo
Setelah beberapa saat kemudian semua orang keluar menyisakan Aiden dan Helena di dalam kamar. Tentu saja harus melalui berbagai perdebatan dengan suami yang lain juga peringatan dari sang ayah mertua.
Aiden berjalan berjalan kearah tempat tidur dan ikut berbaring disamping Helena.
Tangannya memeluk pinggang Helena, wajahnya ia sejajarkan dengan pinggang Helena sehingga Aiden dapat menelusupkan wajahnya disana.Helena yang diperlakukan seperti itu hanya diam, jarinya sibuk membersihkan beberapa postingan di akun media sosial Helena yang menurutnya kurang menarik.
Helena hanya mengikuti beberapa akun, milik ayahnya, akun perusahaan, dan juga ketiga suaminya. Kecuali Aiden.
"Aiden" panggil Helena pelan
"Hm" Aiden berdehem sebagai jawaban, wajahnya masih senantiasa menempel dipinggang Helena.
"Kau memiliki akun instamili?" tanya Helena.
"Tidak"
Mendengar itu Helena ingin meminjam ponsel Aiden.
Aiden segera merogoh kantong celananya, tempat ponselnya berada. Entah apa yang akan istrinya itu perbuat.Setelah mendapatkan ponsel Aiden, Helena segera membukanya "Aku akan membuatkan satu akun untukmu" ucapnya yang lagi-lagi hanya dibalas deheman oleh Aiden. Aiden tetap dalam posisinya sambil menjawab beberapa pertanyaan yang diucapkan Helena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amoora Transmigration
Ficção Geral#ReverseHarem1 𝗕𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗽𝗮 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴 𝗮𝗱𝗲𝗴𝗮𝗻 𝗱𝗲𝘄𝗮𝘀𝗮!! ______________________________________ Amoora Clave mengalami kecelakaan setelah mengetahui Tunangannya yang berselingkuh dengan Sepupunya sendiri. Namun...