01. Mengetahui

36 8 6
                                    

Happy Reading🤍

Bismillah....

Quet hari ini☺️

"Mungkin benar katanya, kalau sudah hilang, baru terasa kalau dia sebenarnya sangat berarti"

***

Key menatap pilu bingkai foto dimana ada dirinya dan orang yang sangat dia sayangi.

"Andai semuanya bisa di ulang, hfft" benak Key.

Apa ini? kenapa dia masih memikirkan orang yang belum tentu dan tidak memikirkannya?

"Ahhkkk dasar Bodohhh, gue benci sama diri gw sendirii" teriak Key frustasi.

Key sudah berjanji pada dirinya kalau dia tidak akan mengingat pria itu lagi, tapi heyyyyyy? pria itu seakan berkelana di pikiran Key trus menerus.

Gadis itu menarik napasnya dalam lalu menghembuskan secara perlahan.

"Harus bisaa, Pleasee"


***

Gadis mungil tengah berlari
tergesa gesa menuju kelas.

"Keyyyyy" teriak Cia dengan Napas tidak beraturan. Keyy yang mendengar itu langsung terkejut, apa yang terjadi pada temannya itu hingga membuat suara nyaring itu?.

"Ayo buruan ikut gue, cepetannnn kita gak boleh ketinggalan" ucap Cia lagi dengan was was.


Ada apa sebenarnya?

Dengan cepat Cia langsung menarik lengan Key.

"Ehh tung-"

"Aaahkk buruann mumpung masih anget" potong Cia.

Setelah sampai di lapangan terlihat
banyak yang yang berkumpul membentuk lingkaran tepat di tengah lapangan sekolah.

"Ayo Key, permisi-aduh, ehh sory" Cia menerobos kerumunan.

"Apa sih? harus banget sampe segitunya y" ucap Key dalam hati.

Sampailah Key dan Cia ke pusat perhatian para siswa siswi Lentera Bangsa.

Key melihat 2 Pria di samping kiri dan 1 pria di samping kanan. Ehhh tunggu ituu

Darahh????

***

Seorang lelaki tersungkur dengar darah yang berserakan di areah kepala.

"Ewwhh" ringis Key.

"Sungguh malang nasib pria itu" pikir Key.

"OMG, Ka Edgar keren bangettt" ucap Cia mendramatisir.

Key yang mendengar itu langsung menabok kepala Cia. Gadis itu menyengir tak berdosa. Cuma karna ingin melihat tawuran yang gak jelas itu dia harus menarik narik Key seperti tadi?. Lagian Key tidak tertarik, sekalipun sekumpulan primadona sekolah tidak sama skali.

"Itu korbannya kasian yah, ga ada yang berani tolongin nih?"

"Iyasih tapi siapa coba yang berani? yang ada dia jadi korban selanjutnya"

"Ihh serem tapi ka Ezaa keren banget sumpahhh"

Begitulah bisikan para siswa siswi.

SheanetteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang