Banyak yang mengatakan tak akan ada cinta yang sesungguhnya untuk kaum gay. Yang ada hanyalah seks. Ada pula yang mengatakan jika hal semacam itu bisa saja terjadi.
Tapi bagi Tay, ia akan setuju pada pilihan pertama. Baginya cinta hanyalah bullshit. Persetan dengan orang-orang yang mengatakan cinta diantara kaum gay. Ia adalah orang yang mendewakan seks bebas. Fuck off for making love. Tidak ada namanya cinta, yang ada seks tetaplah seks.
Tapi siapa Tay? dan kenapa orang-orang harus peduli dengan omongannya?
Tay Tawan, pria terseksi Chiangmai, pemimpin sekaligus pemilik club gay terbesar Chiangmai. Pria idaman penuh gairah bagi siapapun yang melihatnya.
"Aku selalu kasihan melihatmu sendiri seperti ini Tay. tidakkah kau mau mencari pasangan untuk pulang bersama?"
Dentuman music tidak mampu menutupi teriakan Gun, salah satu sahabatnya yang telah menikah dengan pasangan gay nya, Off.
"Dengan semua penduduk Chiangmai? Tidak Gun, rumahku tidak akan muat."
"Fuck off Tay, kau harus mencari satu yang tepat."
"Itu tidak akan terjadi Gun. Terima kasih saranmu, tapi Tay Tawan tidak mempercayai cinta-bullshit milikmu."
Siapa yang mampu membantahnya? Tay tidak perlu bergerak mencari mangsa karena mangsanya lah yang mendekat padanya.
Tay, dewa seks bagi kaumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poxn Without Plot
ContoNew yang mengemis pada Tay. 21+ inspirasi dari queer as folk