٠٠٠𖥸٠٠٠
Langkahnya terhenti tepat di belakang seseorang yang sudah menjadi sahabatnya sejak kecil. Dia tampak fokus bermain dengan ponselnya, tanpa sadar jika ada seseorang di belakangnya. Lalu muncul ide jahil dari Sabrina. Ia mengendap-endap lalu mengangkat tangannya.
"Kar!" Sabrina menepuk kedua pundak Karina dengan tiba-tiba.
"KAMPRET!" umpat Karina terkejut.
Sabrina hanya bisa tertawa saat melihat ekspresi wajah Karina yang sangat konyol.
"RIN!! lo ganggu banget ah," ucap Karina sambil mengerucutkan bibirnya.
"Muka lo Kar hahahaha ga nahan banget," Sabrina masih tertawa namun tidak sekencang tadi.
"Lagi chatingan sama siapa sih? kayanya asik banget," tanya Sabrina setelah menghentikan tawanya.
Raut wajah Karina yang tadinya terlihat sebal tiba-tiba berubah menjadi ekspresi emak-emak rempong yang sudah siap untuk menggosip.
"Eh Rin Anjrit-anjrit!!"
"Apa sih lo? baru mulai udah anjrit-anjrit aja."
"Ck! mau tau gak?"
"Apa?" tanya Sabrina dengan raut penasaran.
"Gue di tembak Gibran!"
Pernyataan itu membuat Sabrina menjauhkan tubuhnya dari Karina sambil menutup mulutnya dengan mata yang melotot.
"Serius lo!?"
"Iya ih! semalem dia chat gue," ucap Karina seraya memperlihatkan bukti chat dirinya dengan 'Gibran'.
Sabrina menatap Karina haru lalu memeluknya, "Selamet sis, mas crush akhirnya jadi pacar lo juga."
Karina merasa dirinya dan Sabrina yang sedang berpelukan menjadi pusat perhatian mahasiswa dan mahasiswi yang berlalu-lalang langsung melepaskan pelukan itu.
"Malu dodol! jangan pelukan disini."
"Ih gue tuh ikutan seneng Kar."
"Makasih Rin! gue beneran ngga nyangka sih. Eh by the way, lo pergi kesini bareng siapa? biasanya gue liat lo di depan gerbang, tapi tadi ga ada."
Sabrina segera mengalihakan pandangannya ke sekitar, "bareng Chandra."
"Tumben banget lo bareng Chandra, biasanya lo nolak mulu."
"Gue gak enak terus-terusan nolak dia Kar."
"Rin, apa lo ga kasian sama Chandra? sampe kapan lo mau biarin Chandra berjuang sendirian?"
Sabrina hanya diam, pandangannya ia alihkan kemanapun agar tak menatap mata Karina.
"Rin, jangan gantungin Chandra terus. Kalo lo emang ga sayang sama Chandra, seharusnya lo putusin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabrina & Nocturne
Teen Fiction❛️️️️❛Sabrina, aku bakal tetep sabar nungguin kamu.. Aku gak akan nyerah demi cinta dari kamu.❞ ❛️️️️❛Chan, jangan hilang ya? aku mau berusaha untuk mencintai kamu..❞ ❛️️️️❛Chandra.. Terima Kasih ya sudah antarkan Sabrina pulang.❞ Aku salah. Tidak s...