0.4 - You so pretty girl

465 62 32
                                    

Memasuki kamar dengan langkah cepat agar Mina tidak merasakan kembali gangguan yang dialaminya tadi. Sungguh jantung gadis itu dipompa dua kali lebih cepat dari biasanya terutama tadinya mereka sempat membuat Mina gugup setengah mati.

Pemerkosaan? Iya kalimat itu, Mina semakin merinding untuk berdekatan dengan Taehyung mulai sekarang. Melihat kearah ranjang yang sudah tak berpenghuni sepertinya pria itu sedang mengguyur tubuhnya dibawah shower mengingat jika Mina melihat bayangan Taehyung yang sedang mandi. Membayangkan kulit yang beberapa hari lalu terluka dalam akibat peluru membuat Mina mendesis kesakitan melihatnya terutama jika air itu mengenai bagian luka yang masih basah.

Pasti sakit sekali.

"Hwang Mina?" panggil Taehyung pelan dari dalam kamar mandi membuat Mina berkeringat dingin terlebih dahulu.

"I-iya?" jawab Mina sedikit gugup.

Mendengar tak ada lagi jawaban membuat Mina berancang akan tidur akan tetapi suara pria itu kembali memanggil membuat Mina mengurungkan niat.

"Bisa ambilkan handuk dan membawanya kedalam?" kalimat itu seolah membuat Mina berfikir yang tidak-tidak. Sudah cukup untuk yang pertama kalinya mereka mandi bersama dan berakhir Taehyung memeluk Mina dari belakang dan sekarang, apakah kejadian itu terulang kembali?

Berjalan pelan menuju pintu yang bernuansa terlalu gelap, Mina membuka pelan pintu kamar mandi dan memasukkan satu tangan kanannya agar bisa memberikan handuk pada Taehyung tanpa harus masuk kedalam. Mengingat tentang Paradise membuat gadis itu kian takut jika sekedar bertatap mata antar ketiga pria yang Mina yakini paling tinggi disini.

Sebaliknya didalam, Taehyung terkekeh pelan kala melihat sifat Mina yang kini sedang berusaha memberikan handuk padanya. Membiarkan Mina yang masih berdiri dengan tangan kanan yang masuk membuat cepat atau lambat akan keram juga.

"T-tuan, ini ha-handukmu." ujar Mina yang sudah merasakan tangan kanannya masih sedikit terjepit didekat pintu. Tak ada jawaban membuat gadis itu semakin muak terutama sudah tak ada suara shower lagi dari dalam sana, baru saja tangan Mina akan membuang asal handuk itu akan tetapi presensi sebuah tangan yang jauh lebih kuat menariknya kedalam hingga Mina semakin ketakutan dan merasa dirinya terpojok sekarang. Taehyung yang beruntung masih menggunakan celana boxer nya membuat Mina sedikit bernafas lega walau kini tangan pria itu menelusup kebelakang guna meraih kunci kamar mandi dan menggeser sedikit hingga kini pintu tersebut terkunci menyisakan keduanya yang kini dilanda kesunyian.

Pria itu berjalan pelan sambil menyeret kaki nan panjang itu menuju kearah Mina yang semakin mundur kebelakang dan tak lama, punggung gadis itu menyentuh permukaan dingin dan itu adalah kaca bening kubik dimana didalamnya memang didesain khusus untuk berendam.

"Menjauh kau." teriaknya sedikit nyaring membuat Taehyung menyunggingkan senyuman.

"Berhenti kau ditempat!" teriaknya lagi dengan jari telunjuk sambil menunjuk Taehyung agar pria itu berhenti ditempat.

Taehyung yang merasakan suatu gejolak langsung semakin mendekat dan mempersempit jarak antar keduanya, Mina yang merasa terlalu keberatan dengan ukuran tubuh Taehyung terutama dadanya yang sangat menonjol hampir sejajar dengan bibir gadis itu. Mina sempat ingin melarikan diri akan tetapi cekatan tangan Taehyung membuatnya mau tak mau menyerah demikian.

"Kau-membentakku barusan?" tanya Taehyung seduktif. Mengintimidasi. Mina semakin ketakutan dibuatnya hingga berakhir pria itu mundur beberapa langkah membuat Mina bernafas lega.

Tangan Taehyung menggenggam pergelangan tangan Mina yang tadi sempat menunjuknya. Mencium punggung tangan itu dengan seksama hingga Mina merasakan geli bercampur sesuatu yang tak bisa dikatakan.

[M] SINGULARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang