Sejak dimana Junkyu diinterogasi oleh kakak-beradik itu. Kini mereka bertiga sudah berbaikan satu sama lain. Dan melakukan aktifitas seperti biasanya.
Walau Travis dan Haruto menahan rasa penasaran nya. Siapa sosok yang diceritakan oleh Junkyu itu. Yang hampir memperkosa miliknya.
Ya, Junkyu sengaja tidak membeberkan inisial nama aslinya.
Travis ingin marah pun tidak bisa, karena Junkyu mau bercerita dengannya pun itu sudah cukup.
Mungkin ia harus cari tau sendiri dengan Haruto nanti.
Dan yang pasti target yang dimaksud pasti disekitar sekolahnya. Atau minggu lalu saat mereka bertiga jogging waktu itu?
Ah, entahlah.
Travis sedikit mencurigai seseorang sebenarnya. Namun ia belum mempunyai bukti yang cukup kuat.
Mereka memang awalnya sedikit terkejut ketika mendengar ceritanya. Ternyata ini jawaban yang mereka cari selama ini. Karena, well
Pantas, pertama kali mereka bertemu dengan Junkyu. Junkyu selalu menghindari mereka berdua. Dan sorot matanya terlihat ketakutan ketika tanpa sengaja salah satunya melakukan skinship.
Dan lambat laun, berkat kegigihan mereka berdua. Kini Junkyu bisa jatuh dipelukan Haruto dan Travis.
Untuk bagian kenapa Junkyu bisa dibobol dengan mudah oleh mereka berdua, sebaiknya jangan diceritakan oke?
Biarlah hanya Tuhan dan mereka bertiga yang tau.
ᕙ( ͡◉ ͜ ʖ ͡◉)ᕗ
"RURU! TRAVIS! SEMANGAT YAAA"
Junkyu berteriak menyemangati kekasihnya yang tengah berlatih bermain bola orange itu. Ia tengah duduk ditepi lapangan yang tersedia bangku tersebut.
Sepulang sekolah ia memang sengaja menemani mereka yang tengah mengikuti ekstrakurikuler basket. Sudah cukup mereka kemarin sempat membolos.
Ia tidak ingin Haruto dan Travis dicap sebagai Ketua dan wakil ketua basket yang tidak disiplin dan terkesan suka seenaknya.
Junkyu akan merasa ia bisa membawa dampak buruk bagi Haruto dan Travis akan tanggung jawabnya.
Terlihat Travis dan Haruto yang terlihat tampan mengenakan kaos basketnya. Dan mengenakan headband pemberian Junkyu. Agar rambutnya tidak mengenai matanya ketika fokus berlatih.
Haruto terkekeh mendengar teriakan kekasihnya yang menggelegar ditepi lapangan itu.
Ruru. Itu panggilan sayang dari Junkyu. Sudah lama sekali kekasihnya tidak memanggilnya seperti itu. Hal yang langka. Membuatnya tambah bersemangat dalam berlatih.
Sedangkan Travis mendengus sebal. Membuat Haruto yang fokus menatap Junkyu kini beralih menatap kakaknya.
"Kenapa lo?"
Travis mendecih. "Enak banget lo dipanggil kek gitu sama ayang gue. Kenapa gue gak?!" Protesnya.
Haruto mencibir. "Dih, ayang-ayang pala lo kotak! Dia ayang gue juga kali. Lagian ya, nama lo tuh terlalu swag tau gak?
-Masa nih, lo dipanggil kek gini. Semangat Visvis ato gak semangat Tratra! Pfttttt"
Travis menoyor kepala adiknya dengan sebal. "Sialan lo! Awas aja sampe rumah gue minta jatah seharian ama ayang gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DUE AMICHE [END] ✓
Teen FictionTravis, tingkahnya yang kasar dan semena-mena mampu membuat Junkyu terlena karena sikapnya yang hangat. Namun, berkebalikan dengan sifat kembarannya yang berhati lemah lembut begitu pula dengan tingkahnya. Haruto. Tapi Junkyu akan dibuat kewalahan j...