Sesudahnya mereka sampai rumah yang terlihat mewah. Keduanya turun dari mobil.
Tampak Mark menarik pergelangan tangan Junkyu untuk memasuki rumahnya.
"Ini kita cuman berdua disini?" Ujar Junkyu dengan melihat sekelilingnya dengan was-was.
Mark terkekeh. Lalu memerintahkan supirnya yang tadi untuk membawakan tas perlengkapan menginap milik Junkyu.
"Ada satu sih, itu penjaga gerbang ku didepan tadi. Semua maid kalau malem disuruh pulang buat istirahat"
Junkyu mengangguk. "Sopir kamu tadi?"
"Itu kusuruh pulang aja. Keliatan capek. Udah yuk ah, kita kekamar"
Mark menggiring kekasihnya naik tangga menuju kamarnya dengan pintu berwarna abu-abu.
"Kamar kamu kesannya kek dark ya" gumam Junkyu yang masih bisa didengar Mark.
"Ya soalnya aku suka"
Entah Junkyu yang salah liat atau memang negative thinking nya yang terlalu mendominasi.
Ia sekilas melihat Mark yang tengah menyeringai. Sungguh perasaannya mulai tak enak sekarang.
"Mau mandi lagi gak?"
Junkyu mengangguk. "Mandi deh. Gerah banget habis acara tadi"
Mark tersenyum dan mengusap puncuk rambut milik kekasihnya. "Yaudah. Aku tinggal bikin minuman anget dulu ya?"
Lalu setelahnya mereka bergegas melakukan aktifitas masing-masing.
Junkyu mengernyit ketika pintu kamar mandi tidak bisa terkunci. Mengendikkan bahunya acuh dan mulai memasuki ruangan dinding kaca yang terdapat shower.
Sssrrrtt'
Suara air mengalir dari shower pun terdengar dari kamar mandi yang terlihat luas itu.
Junkyu kini mulai sibuk membersihkan badannya. Ia sebenarnya tidak ingin mandi lagi.
Namun entah kenapa ia ingin menjernihkan pikirannya itu. Mungkin dengan membersihkan diri, ia menjadi lebih rilex pikirnya.
Sedang asyik-asyiknya mandi, ia terkejut melihat seseorang yang masuk ke dalam kamar mandi.
Tidak terkecuali, Mark. Kekasihnya.
Reflek Junkyu menutupi dada dan selangkangan nya yang terekspos.
"KOK KAMU DISINI?" Jeritnya panik.
Sedangkan Mark terkekeh geli melihat tingkah kekasihnya.
"Ya kamu liat sendiri. Aku mau mandi, kelamaan kalo nunggu kamu beres" ujarnya tenang.
"Emang gak ada kamar mandi lain hah?!"
Mark menggeleng. "Saluran air dikamar mandi lain rusak. Cuman disini yang fine-fine aja"
Junkyu agak sangsi melihat Mark yang tampak intens menatap lekuk tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUE AMICHE [END] ✓
Fiksi RemajaTravis, tingkahnya yang kasar dan semena-mena mampu membuat Junkyu terlena karena sikapnya yang hangat. Namun, berkebalikan dengan sifat kembarannya yang berhati lemah lembut begitu pula dengan tingkahnya. Haruto. Tapi Junkyu akan dibuat kewalahan j...