SEBELUM BACA....
JAN LUPA TEKAN ☆ DIPOJOK KIRI BAWAH YA... KALO MAU FOLLOW SEKALIAN JUGA BOLEH KOK HEHEHE..
MAKASIH..
______________________________Rupanya mereka berdua masih didepan kamar Kuroko. Bisa gawat kalau Kuroko salah faham
08. Perasaan Hati
"Oh... jadi kalian lagi pamer padaku ya. Dengan mesra mesraan didepan kamarku begitu."
Kagami gelagapan, dan itu berbanding terbalik dengan Akashi yang tampak sangat tenang sekali menghadapi pertanyaan Kuroko. Ia hanya tersenyum menyiratkan watadosnya dengan santai.
Saat ini mereka berdua sedang diintrogasi oleh Kuroko Tetsuya. Mereka berdua duduk di sofa panjang ruang tamu dan berhadapan langsung dengan Kuroko yang hanya dibatasi oleh meja kaca.
Sementara orang orang lainnya sudah duduk di meja makan dan menunggu dengan gaya masing masing.
Kise bermain subway surfers di hapenya dan berteriak gak jelas saat jake-nya tertabrak kereta dan tertangkap.
Aomine meletakkan kepalanya dimeja dan menaungi lautan mimpi.
Midorima terus mengomeli Murasakibara yang terus berusaha mengambil makanan dengan memukul tangannya dan omelan yang kalimatnya diakhiri dengan kata 'nanodayo'."Bu-bukan begitu Kuroko...." ini Kagami yang bicara. Ia bingung mau bilang apa.
"Iya Tetsuya. Kau salah paham." Dan ini adalah Akashi yang bicara. Ia masih memasang senyum 1000 wattnya untuk menjawab pertanyaan mudah dari Kuroko itu.
"Diam akashi kun. Aku sedang bicara dengan Kagami kun." Ucap Kuroko memandang tajam pada Akashi walau tak memberi kesan menyeramkan sama sekali.
Kagami cengo.
"Tapi kan dia juga terlibat. Kenapa hanya aku?" Protes Kagami. Ia menunjukkan ekspresi tidak suka pada Kuroko yang hanya ditanggapi dengan wajah datarnya Kuroko."Karena aku memang ingin tau jawabanmu Kagami kun. Sekarang katakan." Ucapnya santai.
"Aku tadi cuman mau membangunkanmu. Tapi pas aku mau ngetuk pintu, tiba tiba Akashi-sama datang."
"Oh... lalu Akashi kun. Apa jawabanmu?"
Akashi tersenyum.
"Aku hanya menyapanya, tapi dia seperti menghindariku. Jadi aku menarik tangannya, lalu dia hilang keseimbangan dan aku menangkapnya. Itu saja."Kuroko diam. Ia menatap bergantian Akashi dan Kagami.
"Oh ya sudah." Lalu bangkit dan pergi dari sana. Menuju meja makan bersama yang lainnya.Akashi ikut bangkit. Ia menatap Kagami.
"Taiga. Tolong jangan menghindariku."
Setelah mengucapkan kalimat itu. Ia berjalan pergi menuju meja makan juga.Kagami diam. Dia masih memproses apa yang dikatakan Akashi. Akashi mengatakan 'tolong'. Apa orang itu memohon padanya? Dia gak lagi mimpi kan? Ini pertama kali Akashi mengatakan tolong pada orang lain.
"KAGAMI BURUAN KEMARI.... AKU SUDAH LAPAR. MIDOCHIN MELARANGKU MENGAMBIL MAKANANNYA."
Kagami tersentak saat mendengar teriakan itu.
"Iya."Lalu ia bangkit menuju meja makan juga. Untuk melayani para majikannya tentunya.
*******
6 bulan kemudian :v
Kagami saat ini sedang duduk santai di sofa ruang santai. Di pangkuannya ada setoples keripik kentang yang ia jadikan camilan.
Ini sudah 6 bulan sejak kejadian Kagami terus menghindari Akashi. Dan selam itulah ia memendam perasannya yang ia tahu adalah jatuh cinta pada Akashii Seijuro. Orang yang membuatnya takut dengan tatapan intimidasi dan perintah -yang kata Akashi- mutlak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Beloved Maid
FanfictionHidup jauh dari ortu dan udah kuliahan tapi pengangguran..???? Itu adalah masalah yang selalu dipikirkan oleh KAGAMI TAIGA. Sejak masuk SMA dia udah gak lagi tinggal bersama ortunya alias mandiri. Dan dengan keadaan seperti itu harusnya dia punya pe...