Our Beloved Maid

11. Lagi Badmood

SEBELUM BACA....

JAN LUPA TEKAN ☆ DIPOJOK KIRI BAWAH YA... KALO MAU FOLLOW SEKALIAN JUGA BOLEH KOK HEHEHE..

MAKASIH..
______________________________

Sekarang Kagami memutuskan ia akan istirahat dan tidur. Ia memutuskan bahwa besok ia akan bekerja seperti biasanya. Mulai besok ia akan menata kembali hatinya, agar merelakan Cinta pertamanya pupus. Ya, itu yang akan ia lakukan. Pasti.

11. Lagi Badmood

Kagami hari ini sedang berkutat di dapur. Ia bangun kesiangan. Sebentar lagi majikannya akan bangun dan memulai aktivitas masing masing. Entah mau ngapain aja. Kagami tidak tau. Yang pasti ia harus segera menyiapkan sarapan untuk mereka.

Saat sedang sibuk memotong bawang merah yang menyebabkan matanya menangis, Kagami mendengar ada langkah kaki yang mendekatinya. Kagami menoleh dan mendapati Kuroko sudah siap dengan pakaian yang rapi. Orang itu duduk di salah satu kursi di meja makan.

"Kau sudah bangun Kuroko.?" Tanya Kagami. Sebenarnya itu sebagai ucapan "selamat pagi", tapi karna dirinya masih badmood, ya... jadinya gitu deh.

"Iya. Ohayo Kagami kun."

"Hm. Ohayo."

"Kau judes sekali hari ini Kagami kun. Ada apa?"

"Gpp. Badmood aja. Mana yg lain?"

Kuroko hanya tersenyum samar. Sejak dia datang tadi. Kagami belum menoleh sama sekali ke arahnya. Padahal mah udah. Kuroko aja yang matanya biru muda.

"Masih dikamar. Bersiap siap mungkin."

Kagami hanya mengatakan 'oh' sebagai jawaban.

"Ini makananmu. Dan ini bekalmu. Kuliah yg rajin ya."

"Kenapa tidak seperti biasanya?"

Kagami menoleh. Setelah ia sampai di depan kompor untuk mengurus masakannya.

"Apanya? Kan biasanya juga aku membuatkanmu Sandwich sebagai sarapan dan ramen untuk makan siang. Ditambah milkshake vanilla." Ucapnya males diakhir kalimat.

"Bukan menu makanku yng ku maksud Kagami kun. Biasanya kan kau akan menyiapkan semua menu diatas meja. Kenapa ini tunggal?"

Kagami mengendikkan bahu.
"Badmood."

Setelah beberapa saat dan Kuroko sudah bersiap untuk pergi karna sarapannya sudah kelar, Midorima muncul dengan perlengkapan magangnya. Lalu diikuti yang lainnya.

"Ohayo Taiga. Masak apa pagi ini?."

Kagami memutar matanya jengah.
"Sandwich dan ramen."

"Eh hanya itu ssu?"

"Iya. Soalnya kalian kan sudah telat. Aku bangun kesiangan. Jadi aku masakin makanan yang cepet saji."

Kagami berjalan ke arah meja makan yang kursinya sudah penuh. Ditambah 4 orang perempuan.

"Kenapa? Kalian gak mau? Maaf ya. Aku juga takut kalo kalian memarahiku karna bangun telat."

Mereka hanya diam memandang punggung Kagami yang pergi meninggalkan dapur.

*******

Kagami menyapu lantai dengan kesal. Pasalnya Nyonyi alias Nyonya Nyinyir. Itu selalu mengotori lantai lagi.

Mereka gak jelas emang. Ini udah 2 bulan semenjak pernikahan itu. Sejak itu juga Kagami tau. Kenapa mereka menikahi wanita wanita sinting itu. Mereka terpaksa.