Chp lV /CRUENTO/

598 110 8
                                    

_______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________

"HAH?!"

(Name) tetap tersenyum, telah mengetahui reaksi yang ditampilkan.
Antara terkejut, tidak percaya, dan konyol.


Sanzu menunjuk wanita yang ada dihadapannya itu.
"Oi onna!, Jangan bercanda! Mana ada hal yang seperti itu di dunia ini".
Dengusnya.



"Sudahlah sanzu, ia memang gila". Jawab ran. Ia menatap (Name) aneh, merasa ekstensi wanita itu adalah makhluk yang paling aneh di dunia



(Name) hanya terkekeh, yah. Memang benar juga sih. Mana ada orang yang percaya begitu saja bukan. Ia menatap ke jendela yang menampilkan langit malam yang terang akan cahaya bulan.


Aahh~ sekarang bulan merah ternyata



Manik heterocromia nya menatap bulan yang berwarna kemerahan itu.
Lalu ia terkikik.


Kecuali jika aku tunjukkan langsung bukan?



"Sudahi ini, kita mempunyai misi. Jangan membuang-buang waktu". Ucap sang pemimpin



Semua ekstensi beralih kepada sang surai putih.


"Dan kau". Mikey menunjuk (Name)



"Apakah kau berguna atau tidak ku nantikan di misi ini". Lanjutnya.



(Name) terkekeh. Merasa kalau ini akan menjadi misi pertamanya.



"Kita akan melakukan nya sekarang? Malam-malam begini?". Tanya koko
Yah, walaupun ia tidak keberatan juga jika membunuh orang lagi malam ini.



Apalagi jika ini perintah pemimpin bukan? Siapa yang berani melawan?


"Baiklah, ayo". Ucap mikey dan diikuti oleh para petinggi bonten lainnya

_______________________________________



Dan disinilah ia sekarang, berada di sebuah gedung yang kosong tapi masih dibilang bagus ini.



(Name) berdiri di samping sanzu, dan berbisik kepada pria itu



"Disini kah korban incaran kita?".
Tanya wanita itu.



ia menoleh ke wanita disampingnya lalu ia menjawab
"Bukan korban, tapi mangsa incaran kita yang menyebalkan". Jawabnya smirks , lalu ia berdecak sebal
"ck, Astagaa, sungguh dia benar-benar tikus pemerintah yang sangat menyebalkan". Lanjut nya



(Name) terkekeh, setuju dengan ucapan pria itu.



Lumayan aneh melihat mereka akur, padahal sebelumnya mereka saling mengejek satu sama lain. Entahlah, mungkin karna misi?



THE LIGHT OF HELL  ||tokyo Revengers||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang