📚Happy reading📚
.
.
.
Kini drom Bangtan sepi, tidak ada lagi canda tawa yang biasa nya mereka buat, semua manusia yang ada didalam sana berdiam diri dengan pikiran nya masing masing.
"Sekarang bagaimana?" Tanya Namjoon memutus kan kesunyian ini, setelah tadi dari agensi mereka memutus kan untuk langsung ke drom dan kini mereka sedang berkumpul di ruang tamu untuk membicarakan hal ini.
"Aku tidak bisa menjauh dari taehyunggie lagi." Jujur Jungkook.
"Hiks aku juga hiks." Tangis Taehyung sedari tadi belum kunjung berhenti, Jimin yang tidak tega pun membawa taehyung kedalam pelukan nya.
"Tapi perintah dari PD-nim tidak main main." Ucap jin tidak tega juga menatap kookv yang sudah tidak menujukan kebahagiaan.
"Aku tidak bisa Hyung." Jungkook sudah menetes kan air nya mata nya, dia tau betul apa yang di suruh oleh agensi, bukan hanya menjauh di depan kamera tapi mereka juga harus menjauh di belakang kamera.
"Kook aku tau ini berat untuk kalian tapi kalian bisa tahan hanya sebentar aku yakin itu." Ucap jin lembut.
"Sudah cukup menyiksa bagi ku dan Taehyung waktu itu kita menjauh sekarang apa kalian masih mau menyiksa kita?" Tanya jungkook dengan suara parau.
"Ani aku tidak mau kook begitu pun yang lain, tapi ini demi kebaikan kita." Jin masih dengan suara lembut nya dia tau Jungkook dan Taehyung kini hancur.
"Kebaikan kita? Bisa kah kalian berhenti berucap tentang kita itu omong kosong Hyung, itu bukan demi kebaikan kita tapi demi kebaikan pekerjaan kita." Ucap Jungkook tegas.
Brak
"Berhenti bersikap egois Jungkook!" Tegas yoongi menatap Jungkook tajam.
"Aku egois? Aku sudah sangat sabar Hyung selama ini diam diam dan menahan perasaan dan cinta ku untuk Taehyung demi kalian dan army tapi apa yang aku dapat kalian semua malah menyuruh ku dan Taehyung menjauh?!" Murka Jungkook sudah tidak bisa menahan kemarahan nya.
"Jungkook cukup." Ucap taehyung berusaha menahan tangis nya.
"Hyung berhenti mengalah demi pekerjaan ini, kita tau betul seberapa sakit nya kita saat berpura pura tidak ada apa apa padahal kita ingin sekali menujukan cinta kita!" Jungkook bahkan tidak bisa menahan amarah nya pada Taehyung.
"Hiks kita tidak boleh egois kook hiks kita harus memikirkan army dan hiks Bangtan." Ucap lirih Taehyung.
"Buat apa Hyung?! Aku tidak mau lagi di atur aku ingin bebas aku akan memberi tau army." Pikiran Jungkook kini sedang kacau dia mengeluarkan ponsel nya dan siap untuk mengupload pemberi Tahuan pada army tentang hubungan mereka.
Plak
Satu tamparan Jungkook terima, Jungkook terdiam membeku begitu pun semua orang yang ada disana.
"Yoongi." Ucap jin tidak percaya bahkan kini air mata nya tidak bisa di tahan.
"Kau egois kook." Ucap nya tegas bahkan aura yoongi kini sudah sangat seram.
"Hyu-ng." Lirih Jungkook dia tidak percaya yoongi menampar nya, ini pertama kali nya mereka melihat yoongi menampar member.
"Jika kau ingin bebas kita bubar saja." Setelah itu yoongi pergi meninggalkan semua member yang memandang tidak percaya, bahkan Jimin, taehyung dan jin sudah menangis kencang.
"Ani itu tidak akan terjadi." Ucap Namjoon masih dengan fikiran yang ngeblang atas pernyataan yoongi.
"AKHHHH." Teriak jungkook frustasi, dia tidak bermaksud seperti ini.
Namjoon hanya bisa terdiam dia yang biasa nya bisa mengeluarkan pendapat kini dia hanya diam tidak bisa bersuara bahkan untuk nafas pun berat, jin yang biasa nya bisa menenangkan suasana juga hanya mampu terdiam dan menangis, Jimin yang biasa nya selalu tersenyum dan mendamaikan suasana kini hanya bisa menangis diam, jhope yang biasa nya bisa mencair kan suasana kini hanya bisa diam membisu dengan fikiran kosong.
"Ini salah ku." Lirih Taehyung muka nya sudah sangat pucat.
"Ani ini salah ku maaf kan aku." Jungkook sudah menangis di pelukan taehyung.
"Berhenti menyalakan diri kalian, biar aku yang bilang dengan yoongi." Namjoon ingin bangkit tapi tidak jadi karna yoongi telah berada disana kembali.
"Aku sudah bilang oleh bang PD-nim dia akan mengurus nya." Ucap nya tegas tidak ada nada bercanda disana.
"Ani, Ani aku mengaku salah Hyung tolong jangan lakukan itu." Mohon Jungkook di hadapan yoongi dengan air mata yang sudah mengalir deras.
"Hyung ini salah ku jangan seperti ini ku mohon hiks." Tangis Taehyung tak kalah kencang, bahkan kini kedua orang itu sudah bersujud di hadapan yoongi.
"Aku tidak mau kalian tersiksa, biar kan kita sudahi di sini, kalian bisa hidup bebas seperti yang kalian minta." Yoongi pergi dari sana mengabaikan panggilan semua member bts.
Mereka hanya bisa menangis, yoongi tidak pernah main main dengan ucapan nya dan ya sekarang mereka merasa takut sangat takut jika sampai yoongi benar benar mengabulkan ucapan nya.
"Aku tidak menyangka masalah kecil bisa berubah menjadi masalah yang sangat besar." Ucap jin lirih.
"Maaf kan aku Hyung." Ucap Jungkook dan Taehyung bersamaan.
"Anieyo ini bukan salah kalian, ini salah kita semua, kita egois ingin menuntut ke bebasan padahal kita tau dari awal konsekuensi pekerjaan kita tidak bisa merasakan yang nama nya hidup normal seperti Manusia lain nya." Parau jin membuat member yang ada disana tambah menangis.
Dan sekarang yang mereka lakukan hanya bisa menangis memikirkan nasib mereka kedepan nya dan memikirkan bagaimana cara nya hidup tanpa army kekasih mereka yang selama ini selalu mendukung mereka dalam segala hal.
Bagaimana nasib army yang masih membutuh kan mereka jika mereka benar benar bubar, apa army bisa berdiri tanpa mereka? Apa army bisa hidup tanpa mereka dan apa bisa mereka hidup tanpa army?
Maaf kalo gak jelas😔
Semoga suka😊
Vote komen jangan lupa ya my 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL (KOOKV) END✅
FanfictionSiapa yang tidak kenal dengan BTS (Bangtan sonyoedan) boyband Korea yang saat ini sedang sangat terkenal, bukan hanya di Korea atau Asia tapi di seluruh dunia. Artis dunia kini sudah menjadi nama lain bts, tapi di balik ketenaran nya ada hal yang me...