Part 6. Memilih bersamanya.

64 21 5
                                    

Playlist : Sahabat jadi cinta🎶

Ditempat lain

Bintang mengacak acak rambutnya,   ia gusar, ia bingung memilih antara sahabat  atau kekasih. Ia tak bisa menjaga jarak dengan  Kei karena sejak kecil dia yang selalu bersama nya dia selalu ada di sisinya di kala ia bersedih Kei lah yang selalu menghiburnya,  memberinya semangat agar tak lagi terlarut dalam kesedihan. 
Gue gak bisa menjaga jarak dengan Kei hanya karena Vannia. Gue gak tahu diri jika gue menjauhi Kei, Karena Kei lah yang selalu ada buat gue, hidup gue menjadi lebih berwarna karna Kei. Sahabat lebih penting dari pacar harusnya Vannia mengerti akan hal itu fikirnya.
"Mending gue ajak Kei ke pantai dah  agar  fikiran gue fresh" fikirnya lagi.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Tok
Tok
Tok

"Assalamualaikum" Kata Bintang dengan sopan

"Waalaikumsalam" Jawab Shinta dan Rama( papa Kei) bersamaan

"Masuk saja nak" jawab Shinta

"Kei nya ada?" tanya Bintang

"Ada di kamar, bentar saya panggilkan Kei." Jawab Rama

"Keiii turun nak ada Bintang di bawah." Teriak Rama.

"Iya pa sebentar" Jawab Kei

"Hah Bintang ngapain dia kesini, tumben enggak ngabarin gue dulu biasanya kan ngabarin gue" batin Kei.

Rama dan Shinta pun keluar  mereka tahu kedua sejoli itu butuh privasi

"Tumben lo kesini tanpa ngabarin gue dulu."Kata Kei bingung

"Gue pengen ajak lo ke pantai, mau gak lo?" tanya Bintang berharap Kei mau jalan bersamanya

"Yaudah okey, Tapi gue ganti baju dulu lah."Jawab Kei mendengar Kei menyetujui ajakanya membuatnya senang karena untuk saat ini ia ingin menjernihkan fikiranya agar lebih fresh.

5 menit Kei selesai mengganti baju, ia mengenakan  tanktop berwarna putih, dipadukan dengan kemeja coklat panjang kotak - kotak, dengan bawahan hotpants. terlihatlah kaki jenjangnya, Kei terlihat Sexy membuat Bintang salah fokus.

Begitu pula dengan Bintang Nararya,  ketampanan seorang Bintang Nararya  tidak bisa terbantahkan membuat Kei tidak bisa berkedip. Saat melihat Bintang mengenakan kaus oblong berwarna putih di padukan dengan celana jeans pendek selutut, tak lupa pula dengan tambahan kacamata putih yang bertengger indah di hidungnya. Membuatnya benar - benar perfect style.

"Keii bengong aja." Kata Bintang menyadarkan Kei dari lamunanya

"Gue tau gue ganteng jadinya lo lihatin gue nya sampai gak berkedip gitu" Kata Bintang dengan percaya dirinya sembari menarik turunkan alisnya tak lupa dengan senyuman tengilnya menggoda Kei, saat itu juga Kei ingin menonjok muka tengil nya untung ganteng jadi nya ia urungkan niatnya itu,  ia mengganti nya dengan menggeplak kepalanya dengan sadis membuat Bintang meringis kesakitan.
Aduh Kei kok lo tega banget sih geplak kepala gue"Kata Bintang sembari mengusap usap kepala nya yang kerasa sakit.

"Mampus makanya jangan kepedean." Kata Kei mendengus kesall, untung sayang kalau gak gue bisa aja golok muka tengil nya itu gumam Kei dalam hati. 

"Lah bukanya gue kepedean ya Kei gue ngmong berbicara sesuai fakta,  lo nya aja yang gengsi ngakuin kalau gue ini ganteng." Kata Bintang jengah
"Serah lo" Kata Kei memutar bola matanya malas

Bintang tertawa terbahak bahak melihat ekspresi Kei yang tengah kesal dengannya.

"Udah kesal nya di pending dulu, kita jalan sekarang" Kata Bintang dengan final agar tak terjadi berdebat lebih lama lagi nanti bisa - bisa tidak jadi jalan.

"Loh mobil tumben gak bawa motor" Kata Kei bingung karena biasanya ia selalu membawa motor kesayangan nya.

"Yah gue bawa mobil biar lo gak kepanasan"Kata Bintang dengan senyuman manis yang mampu membius Kei, ia terdiam melihat senyumannya membuat hati Kei menghangat.

Bintang pun membukakan pintu depan nya untuk Kei, tangannya menengadah diatas kepalanya Kei agar kepala Kei tidak terbentur  dan mempersilahkannya untuk duduk, sembari ia mengatakan "Silahkan duduk nona cantik" perlakuannya yang manis sukses membuat pipi Kei merona hatinya menghangat, ia merasa menjadi seorang Ratu. 

Kei menatap Bintang tak berkedip  yang  tengah  fokus menyetir ketampanannyapun bertambah 2 kali lipat.

Merasa di perhatikan Bintang menoleh sebentar kearahny seraya menaikan satu alis nya.

"Kenapa lihatin gue terus? jangan lihatin gue mulu lah gue gak bisa fokus nyetirnya"Kata Bintang memperingati

"Iya maaf, abis sayang kalau muka lo gak gue lihatin." Ceplos Kei

"Tumben bilang gitu biasanya gengsian lo."Kata Bintang seraya memicingkan matanya sebentar lalu ia kembali fokus mengemudi.

Kei hanya diam karena ia bingung ingin menjawabnya. Kei orang yang tidak suka dengan suasana hening ia pun segera memutar Lagu, lagu itu berjudul Sahabat jadi cinta sangat mewakili perasaan Kei, ia sangat mendalami lirik demi lirik sampai tidak sadar ia ikut bersenandung kecil menciptakan suara indahnya,  membuat Bintang terdiam membisu, suara Kei mampu membius nya baru kali ini ia mendengar suara Kei yang sangat menyejukkan, Bintang ikut bersenandung dan berakhir mereka menyanyikan lagu bersama dengan menatap satu sama lain seraya saling melempar senyum menyiratkan apa yang mereka rasakan Mungkin Bintang belum menyadari perasaanya bahwa sebenarnya rasa cinta itu mulai tumbuh.

Bulan terdampar di pelataran
Hati yang temaram
Matamu juga mata-mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang

Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta

Tak bisa hatiku menafikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah napas yang tak bisa dusta
Persahabatan berubah jadi cinta

Tak bisa hatiku menafikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapa tak kita coba 'tuk satukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan

~ Sahabat jadi Cinta

            Between Me You And Her Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang