O3 ; taruhan

619 85 8
                                    

♡ ; votemen, tysm.

















di kantin, biasanya mulutnya akan berceloteh banyak hal dengan Jungwon, tapi sekarang Sunoo sendirian. mulutnya sibuk mengunyah makanan yang sebenarnya dia sedang tak nafsu. tapi perutnya memberontak minta di isi.

beberapa anak melihat Sunoo. tatapan seperti itu sudah biasa dia dapatkan, tentu saja karna rumor ayahnya yang pembunuh sekaligus melakukan kdrt. tidak, mereka bukan peduli, melainkan menjauhi.

'lihat, dia makan sendirian"

"iyalah, dia kan ga punya temen ups"

"jauh-jauh guys, ayahnya pembunuh, mungkin anaknya suka bully orang juga"

"ih sumpah aneh banget"

"seharusnya dia ga sekolah di sini"

sudah kebal, entah ini ke berapa kalinya Sunoo di jadikan topik pembicaraan orang-orang.

segera Sunoo meninggalkan meja makan di pojok, dia kembali ke uks untuk menjaga anak-anak yang sedang sakit. hari ini jadwal dirinya menjaga dan mengobati anak-anak yang ada di uks. bahkan beberapa ada yang masuk uks hanya untuk menggoda Sunoo.

ceklek~

beberapa anak menoleh ke arah pintu lalu kembali sibuk dengan urusan masing-masing. ada yang tiduran, makan, bermain ponsel, minum obat, bahkan tidur. sebenarnya semua anak di uks ini tak sepenuhnya sakit, mental dan fisik. ada yang sembuh dan tidak.

tapi itu tak terlalu Sunoo pusingkan, dia berjalan menuju meja yang biasa dia isi untuk mengawasi di uks. tapi langkahnya terhenti saat melihat seseorang di dekat lemari obat.

"permisi?"tanya Sunoo lembut

"eh?"

senyum ramah, baru menjawab, kebiasaan Sunoo, "cari apa...?"

"kak, nama gue Sunghoon, cari plester"

"ah buat kakak?"

"hm, ini agak lebam"

"duduk"suruh Sunoo

segera Sunghoon duduk, memperhatikan si suster uks yang sibuk memilah obat, padahal Sunghoon hanya butuh plester.

"udah di bersihin?"

"belom"

"ini darah, Lo nyusruk ya di tangga?"

"hehe iya"

"tahan ya ga gue gampar kok"

"hm"

perlahan Sunoo membersihkan luka Sunghoon dengan air kompres. Sunghoon tak melewatkan sedetikpun ketika wajah manis Sunoo tertampang jelas di wajahnya. tidak, jangan Sunghoon.

"gak Hoon, Lo ga boleh suka sama dia, apalagi jatuh cinta"

"karna dia papa ga ada"

"udah ya kak"

"hm, makasih"

Sunghoon bangkit dan buru-buru berjalan keluar UKS, "eh kak tunggu!"

"apa?!"kata Sunghoon panik

Sunoo mengedipkan matanya beberapa kali, "isi daftar hadir dulu"

"a-ah iya"

boleh Sunghoon pindah ke mars sekarang? rasanya malu sekali. dia mendekat ke arah meja dan mulai menulis nama dan kelasnya lalu melenggang pergi, bahkan agak sedikit membanting pintu.

i hate u ; sungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang