Pelajaran berjalan dengan membosankan, aku sampai mengantuk. Mungkin laki-laki yang berada di depanku merasakan hal yang sama denganku; mengantuk. Kedua tangannya di atas meja, dijadikan alas untuk dahinya, bahunya naik turun normal.
Kenapa dia mudah sekali tertidur?
Ah, aku sudah tak kuat. Mataku ini ingin segera ditutup karena bosan mendengar ocehan (yang seperti dongeng sebelum tidur) Bu Linda. Akupun melakukan hal yang sama dengan mu.
Baru saja aku hendak menutup mata tetapi Bu Linda sudah meneriaki kami berdua, "Angga, Anggi! bangun atau akan saya hukum kalian berdua"
Otomatis aku langsung duduk tegap kembali, Kau juga melakukan hal yang sama.
Semua mata menatap kami berdua. Ugh, aku malu.
Tapi, sebentar. Nama mu adalah Angga. Dan nama ku adalah Anggi. Nama kita mirip ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
Short StorySemuanya berawal dari sebuah harapan yang aku sendiri tahu, tidak akan pernah terjadi. Copyright © 2015 by gendhis-dewi, All Rights Reserved