02

300 45 5
                                    


Bbangrose—•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bbangrose—•

•••


Malam ini hujan dengan deras membuat aktifitas Younghoon yang ingin keluar ia batalkan. Younghoon menyesap kopinya lalu berjalan kearah jendela kamar kemudian duduk disana sambil menikmati angin malam yang dititik air hujan.

Pemuda itu merentangkan tangannya, merasakan dinginnya titik air hujan yang jatuh diatas telapak tangan. Seutas senyum terbit dibibir pemuda berhoodie hitam tersebut. Younghoon suka hujan, sangat suka. Namun dia tidak bisa bermain hujan kalau tidak mau berakhir sakit.

Dulu waktu pemuda itu masih tinggal bersama orangtuanya, seingatnya waktu itu dia masih kelas dua SMP. Younghoon pernah bermain hujan diperkarangan rumahnya, padahal hanya beberapa menit tapi pemuda itu langsung terkena flu dan sakit hampir seminggu membuat sang mamah meradang dan melarangnya untuk keluar disaat hujan turun.

Younghoon menurut karena apa yang diperintahkan oleh mamahnya adalah sebuah kewajiban dan Younghoon harus menurutinya. Semenjak saat itu Younghoon tidak pernah lagi keluar disaat hujan turun meskipun ada janji dengan teman temannya, pemuda itu tidak segan segan membatalkan janji tersebut.

Suara gadis diseberang sana membuat Younghoon mengalihkan atensinya. Ekspresinya berubah datar ketika melihat Rosè bersama seorang pemuda tengah beradu mulut. Aah tidak, sepertinya hanya Rosè yang meracau karena menurut pandangan Younghoon gadis itu tengah mabuk.

Tak lama kemudian pemuda yang bersama Rosè tadi pergi dengan mobilnya. Rosè tersenyum seraya melambaikan tangannya pertanda perpisahan. Sepulang sekolah tadi Lisa mengajak gadis itu minum minum dulu disebuah klub. Karena Lisa tahu Rosè tidak menyukai keramaian maka Lisa memesan sebuah ruangan yang hanya diisi olehnya, Rosè dan beberapa temannya yang lain.

Tatapan mereka bertemu ketika Rosè tiba tiba melihat kearahnya. Younghoon tidak mengalihkan perhatiannya, pemuda itu menatap Rosè tak kalah dingin. Rosè tersenyum tidak jelas membuat Younghoon mendengus. Benarkan? Gadis itu mabuk.

Maju beberapa langkah sehingga baju gadis itu basah terkena hujan. Rosè mengepalkan kedua tangannya keatas sambil berteriak dengan keras.



"KIM YOUNGHOON! GUE BENCI SAMA LO!"



Rosè maju lagi, kali ini dia berjalan kearah pagar agar leluasa mengeluarkan unek uneknya selama ini. Younghoon jadi menaik alisnya tak mengerti.



"DEMI APAPUN GUE BENCI LO KIM YOUNGHOON! LO TUH BEGO, TOLOL MAU AJA DISURUH SURUH SAMA MAMAH PADAHAL ASLINYA LO GAK SUKA."



Rosè menyeringai namun Younghoon tidak dapat melihatnya karena jarak mereka yang lumayan jauh. "DUDE, DO YOU HEAR ME? STUPID!"



ANIMOSITY || Younghoon X RosèTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang