03

281 47 4
                                    


Bbangrose—•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bbangrose—•

•••


Rosè membuka matanya sambil meringis pelan. Gadis itu menjangkau hp nya yang terletak diatas nakas. Mendengus pelan setelah melihat jam menunjukkan pukul delapan, berarti jam masuk sudah berbunyi satu jam yang lalu.

Rosè memang sering tidur dikelas waktu pelajaran sedang berlangsung bukan berarti dia tidak taat aturan. Contohnya sekarang, jika sudah telat kesekolah maka gadis itu tidak akan datang. Rosè akan mengirim pesan ke sekretaris kelas bahwa dia sedang sakit.

Meraih sweater nya lalu beranjak keluar menuju dapur. Gadis itu mendesis sambil memegang perut bagian bawahnya ketika merasa nyeri. Ini pasti gara gara dia terlalu banyak minum yang berakohol semalam.

Gadis berambut blonde tersebut mencuci muka dikamar mandi bawah kemudian membuka kulkas mengambil susu pisang yang menjadi favoritnya.

Keadaan rumah saat ini sangat sepi. Mamahnya pasti sibuk dengan dunia modelnya dan akan pulang semau wanita itu. Bibi Han di jam segini sedang pergi kepasar membeli bahan dapur. Lalu ada tukang kebun yang sedang mencuci mobilnya diluar sana.

Rosè berjalan keluar rumah menuju perkarangan, menghirup udara pagi yang terasa sangat segar. Beberapa orang dikompleknya terlihat sedang jogging, Rosè ingin bergabung tapi kondisi perutnya saat ini sangat tidak memungkinkan.

Hingga mata gadis itu tak sengaja menatap rumah diseberang sana. Terlihat Younghoon keluar dari sana dengan setelan training dan baju kaos hitam polos serta memakai sneaker berwarna putih. Pemuda itu sempat melirik Rosè sebelum mengalihkan pandangannya kemudian mulai jogging.


Rosè lupa bahwa Younghoon sedang dalam masa skors, jadi wajar saja cowok itu tidak sekolah.


Bibi Han datang menghampiri Rosè dengan tergopoh gopoh. Ingin menanyakan bagaimana kabar majikannya karena semalam ditemukan pingsan. Hanya bibi Han dan papah Rosè yang tahu betapa lemah nya fisik Rosè karena bibi Han lah yang mengurus gadis itu dari bayi saat kedua orangtuanya sibuk.


"Nona ada yang sakit?" Tanya bibi Han cemas.


Rosè mengangguk kecil. "Perut bagian bawah rasanya agak nyeri, Bi. Tapi udah lumayan enak karena minum susu pisang tadi."


"Duh non, semalam tuh ya bibi khawatir sekali. Nona ditemukan pingsan didepan pagar, mana hujan deras lagi," ujar bibi Han lagi. "Mana teriak teriak gitu bibi kira siapa ternyata non Rosè."

Rosè menautkan alisnya heran. Dia pingsan? Dia teriak? Didepan pagar? Maksudnya gimana?

"Aku pingsan bi?" Tanya Rosè membuat bibi Han mengangguk.

ANIMOSITY || Younghoon X RosèTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang