selesai berdiskusi, akhirnya pasangan tercinta kami #damean/deamien berhasil memperhasilkan beberapa poin penting mengenai topik mereka.
"alright, let's start with damien or dean because they are the affirmative side," mulai guru mereka.
keduanya saling berpandangan, mereka gugup.
namun dengan keberanian, yedam mengajukan diri untuk berbicara mengenai kesimpulan topik mereka, serta poin poin yang bisa dibicarakan.
"you still have time, damien, dean. wanna add anything?" tanya gurunya.
yedam langsung keringat dingin.
doyoung menegang di tempatnya, dia gamau ngomong sekarang! maunya nanti aja..
yedam yang sudah duduk, tiba-tiba merasakan tarikan kecil di hoodie berwarna maroon-nya. kaya di toel-toel, kalo kata yedam.
"no, nothing. bilang gitu," gumam doyoung kecil.
yang lebih tua mengangguk paham, lalu membuka suara, "nothing, miss."
"alright here's something to review," mulai gurunya ketus, "i'm sorry to cut your turn milka, but as you guys are a team you should be able to complete each other. every second is precious, use it to express your ideas! next time, i don't want you to leave a second behind."
(baik ini adalah sesuatu untuk direvisi. maaf saya memotong giliran mu milka, tapi sebagai tim kalian harus bisa saling melengkapi. setiap detik itu berharga, gunakanlah untuk mengekspresikan ide-ide mu! lain kali, saya tidak ingin kamu meninggalkan sedetik-pun.)
yedam mengangguk paham, sedangkan doyoung masih sedikit kaku.
guru yang biasanya dikenal jarang marah dan tidak tegas, sedang menegaskannya sekarang.
namun tanpa ekspektasi apapun, gurunya malah tertawa.
"dean! why are you so stiff? it's okay, this is what you call practice. relax boy, relax," ucap gurunya, niat menenangkan doyoung.
(dean! kamu kenapa kaku banget? gapapa, ini yang dinamakan latihan. santai.)doyoung hanya tertawa canggung, memegang tengkuknya.
"okay milka, utter your ideas, please."
selama perempuan itu mengutarakan opininya, dua adam tadi mendengarnya dengan saksama. namun, yedam harus sembari menulis juga. untungnya tadi mereka sudah berbicara soal ini. yedam akan mencatat poin yang dibicarakan minju, dan doyoung akan mendengar lebih dalam lalu melaporkannya pada yedam.
teamwork yang bagus, bukan?
ya, keliatannya seperti itu. aslinya..
"heh, jangan melamun, perhatiin terus dodol. lo mau kita gagal terus dimarahin?" omel yedam.
tidak terima, doyoung menyahut balik, "hearing also needs time, jadi manusia sabar dikit elah. you thought i did nothing? itu nyatet-nyatet darimana kalo bukan gue yang ngasih tau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ double d - damdo/dodam ff.
Fanfiction"damien sounds like demon, cocok sama kelakuan lo." "aduh mulutnya pedes banget sih manis, minta di pacarin." cw // bxb, homophobics gtfo. written in bahasa campur little english tapi percakapan dalam jaksel language. lokal.