"damien sounds like demon, cocok sama kelakuan lo."
"aduh mulutnya pedes banget sih manis, minta di pacarin."
cw // bxb, homophobics gtfo. written in bahasa campur little english tapi percakapan dalam jaksel language. lokal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lo punya duit hasil nyolong 10000 cuman dipake 7000 buat beli jus, cupaps," komentar yedam.
"gue mah nakan dikit cukup. emangnya lo makannya banyak?"
yedam mengernyit tersinggung, "hey, yang penting mah cukup! 10000 is enough to buy ice cream and one piscok."
lalu mereka memakan serta minum semua yang mereka beli, sembari berjalan keatas.
sebelahan.
ponsel yang digenggam yedam akhirnya menyala, ia segera membuka hp-nya dan membuka aplikasi sosial media yang sering dikenal dengan nama 'instamili'.
tangan kirinya memegang handphone, tangan kanannya memegang kantong kresek berisi piscok dan es krimnya.
sedang doyoung, ia sedang asik menyeruput jus jambu kesayangannya.
tangan kirinya ia gelendotkan, mengayunkannya depan belakang seakan ia sedang menunjukkan kesan bahagia.
namun secara tidak sengaja, tangan kirinya menyentuh tangan kanan milik yedam.
ia membelakkan mata lebar, berniat menarik tangannya jauh. tapi apa daya, bukannya berhasil, jari-jarinya malah digenggam oleh yang lebih tua.
"dam? what are you doing? nanti diliatin anak lain, malah diejek."
yedam diam saja, tangannya terus menarik doyoung.
"that's the reason why. lo kalo jalan lelet banget. gue tarik aja dah," ketus yedam, "kalo lo jalan kelamaan di lantai dua, yang ada lo malah diejek. kita harus cepet-cepet biar ga di ceng-ceng in. paham ga lo?"
doyoung meneguk ludahnya kasar, "iya."
---
"nyampe juga akhirnya kalian," komentar minju.
"iya, lari-lari tadi," jawab yedam.
"ngapain dah lari-lari?"
"biasa. anak remaja suka banget nge-ceng-in gue sama dean. dan dean-nya gasuka, jadi yaudah. hindarin aja," jelas yedam.
doyoung mengernyitkan dahinya, "gue gasuka? okay, tapi terus lo? lo gasuka juga kan?"
"hm.. well, menurut gue sih biasa aja. i mean, bukan gasuka, tapi bukan berarti suka juga."
"dih, aneh. bisa-bisanya."
lalu, mereka saling berdiam. doyoung yang bermain dengan pensilnya, serta yedam yang sibuk dengan ponselnya.
lalu, doyoung tiba-tiba terganggu oleh suara yang cukup berisik.
ternyata, yedam sedang membuka casing-nya. namun, sesaat setelah membukanya, ia langsung menggenggam sebuah gambar dan menaruhnya ke dalam kotak pensil didalam tas.
