✓ double d - damdo/dodam ff.

doce.

"thank you for the practice today, get home safely!"

selesai. akhirnya selesai.

latihan mereka untuk siang itu akhirnya selesai.

"milka? you're not going home?"

minju yang sedang asik bermain ponselnya melihat ke arah suara, "not yet, i'm waiting for someone."

doyoung penasaran, "who, specifically?"

"if you know yuzean, i'm waiting for her," jelas minju, "i'm coming to her house for special reasons."
(kalo kalian tau yuzean, gue nunggu dia; gue mau ke rumah dia untuk alasan spesial.)

"yuzean? she's my classmate!" teriak doyoung.

"oh that's great then? bisa tolong kabarin dia untuk cepet ke kelas gue? kayanya dia lagi main basket sama temennya deh."

doyoung mengangguk, "yang tinggi melunjang kan? sip, otw."

disaat keduanya sibuk berbincang, yedam sibuk sendiri, ia terlihat seakan-akan ia sedang terburu-buru.

ia merapikan semua barang yang dikeluarkan dari tas-nya, memasukkannya kembali meskipun menjadi berantakan dan tidak teratur isi tas-nya.

namun tidak sengaja, yedam menyenggol botol air minum milik doyoung.

doyoung dengan reflek cepatnya segera menangkap botol tersebut. untungnya, tidak sempat menyentuh lantai sehingga tidak ada air yang tumpah.

"damien? you okay?" tanya doyoung khawatir.

"i'm sorry, i'm in a rush. gue harus pergi sekarang," sahut yedam.

"hey, hey, gausah terburu-buru gitu.. pelan-pelan aja beres-beresnya. mau kemana sih emang?"

"er, itu, mau ke rumah temen. mereka udah nungguin gue dari setengah jam yang lalu. semuanya udah sampe di rumah dia, gue doang yang belum. tugas kelompok soalnya.." jelas yedam panjang lebar.

doyoung membulatkan mulutnya, "ooh yaudah. sana cepet, kasian mereka kalo nungguin lebih lama lagi."

"oh, and nice job today, partner," tambah doyoung, dengan mata kanannya yang dikedipkan.

yedam tersenyum singkat, lalu beranjak pergi, "thanks too. bye dean, bye milka!"

lalu ia hilang.

doyoung memiringkan kepalanya seraya berpikir, 'dia gue kedipin begitu baper ngga ya?'

"ekhm."

terkejut, doyoung langsung menghadap belakang melihat minju yang hanya menatapnya datar.

"tugas gue disini itu menjadi partner debat kalian juga, bukan sebagai third-wheeler," ketus minju.

"yaudah si. gue otw kebawah, nanti gue panggil dah si yuzean gebetan lo itu," sahut doyoung tidak mau kalah, "dah ah. bye milka, thanks for today."