"damien sounds like demon, cocok sama kelakuan lo."
"aduh mulutnya pedes banget sih manis, minta di pacarin."
cw // bxb, homophobics gtfo. written in bahasa campur little english tapi percakapan dalam jaksel language. lokal.
alur untuk update hari ini agak cepat, tapi ga cepat banget kok :D semoga kalian ga bingung yaa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"dam, lo tau ga sih, dean suka sama lo tau!"
doyoung yang tadinya berlari sampai terengah-engah hanya untuk mengejar jeongwoo, terdiam.
sedangkan jeongwoo, ia hanya menengok ke arah doyoung heran.
tersadar, doyoung langsung berteriak, "FITNAH KOKO JERRY FITNAH, ITU GA BENER!"
"alahhhh gausah sok gengsi deh iyan, ketawan banget.."
"DAMIEN PLEASE jangan denger kata-kata koko jerry, itu semua fitnah okay anggap lo ga pernah denger," panik doyoung.
paras doyoung sudah tidak terkontrol kan, antara panik dan takut menyatu.
begini, ia sendiri masih labil soal perasaannya sendiri, masa udah ada orang lain yang ngomong kaya gitu tanpa kepastian?
doyoung fine fine aja kalo soal shipping dan ledek-ledekan, tapi dia udah ngga baik-baik aja kalo someone cepuin dia.
bukannya merespon, jaehyuk malah tertawa. "AHAHAHA, LIAT MUKA KAMU DEH YAN. udah lahh, ngaku aja- eh.."
pintu tertutup rapat. semua orang yang berada di kamar jaehyuk sontak kaget, akibat doyoung yang menutupnya terlalu keras.
"aduh, biasanya kalo udah kaya gini otw bad mood seharian.. kak jer, aku nyusul dean dulu ya," pamit jeongwoo, lalu ia beranjak pergi keluar kamar.
"damien-" "iya gue lupain. tenang. tapi lain kali jangan gitu jer, kasian dean. gue yakin dia masih labil soal perasaannya, let him express it by himself," potong damien, mengeluarkan semua nasehat yang bisa ia keluarkan.
"for now let him stay alone with justin. jangan lupa minta maaf nanti."
jaehyuk mengangguk, mengiyakan perkataan yedam.
"yaudah, gue sama yang lain pamit pulang jer. itu berdua supirnya udah dateng juga. thanks for today, salam ke dean," pamit yedam sopan.
namun ketika semuanya sudah mau pulang, pemuda itu berbalik badan menghadap jaehyuk.
ia tersenyum, "jerry, kasih salam gue ke dean ya? tell him it's okay."
---
"de?"
yang dipanggil menengok ke arah suara suara, melihat jeongwoo yang menghampirinya.
"heh, jawab dong."
"apa."
lelaki yang lebih tinggi itu menghela nafas, sudah menduga hal ini akan terjadi.
