16

8.1K 553 37
                                    



Mina pov

"Mina stop"

Langkah ku terhenti saat mendengar suaranya meninggi.dia meraih tangan ku dan membawa ku ke pelukannya..

"Sayang dengar penjelasan ku dulu okey jangan seperti ini...aku tidak mau hubungan kita hancur hanya gara gara salah kesalahpahaman sayang " itu yang dia ucap kan belum melepas ku dalam pelukannya.aku tidak menolak tindakannya ini karna jujur memang ini yang aku butuh kan sekarang...pelukannya yang selalu bisa menenagkan ku.

"Dengar kan penjelasan ku dulu okey,tapi kita tidak bisa di sini sekarang" ucapnya lagi dan menarik tangan ku untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Kenapa kau membawa ku kesini"tnya ku

"Kaca mobil ku tidak transparan dari luar sayang jadi tidak akan ada yang melihat kita.."

"Oh..jd aku selingkuhan mu sekarang"

"What! No .. hanya kau satu satu nya tidak ada lagi "

"Jelaskan sekarang atau aku akan keluar"

"Huh okey sayang...jennie itu mantan ku dulu,jujur aku belum tau mengapa dia bisa sampai seperti ini karena aku juga baru tau karena berita kecelakaan nya tersebar di mana mana .dan kau tau kan mr.kim ayah nya jennie teman paman ku jadi paman ku menyuruh ku menjenguk nya tadi.niat ku hanya menjenguk saja tidak terfikir sampai kesini..dan.."

Belum sempat dia menyelesaikan ucapannya aku memotongnya.

"Kau tidak pernah memberitahu ku kau pernah berpacaran dengan seorang seperti miss jennie kim ! Kau tau dia siapa kan...dan saat tadi mengapa kau pura pura tidak mengenal ku apa kau malu mempunyai pacar hanyalah seorang dokter ? Bukan ceo ternama seperti mantan pacarmu itu"ucap ku sinis.

"Iya sayang tau .. aku tau .. dan itu sudah lama sekali sebelum aku mengenal mu.dan alasan ku tidak memberitahu mu karena aku memang tidak ingin mengungkit masa lalu dengan mu karena aku sekarang hanya ingin menatap masa depan ku dengan mu sayang , aku mencintai mu , hanya kau yang ada di hati ku sekarang.alasan ku pura pura tidak mengenal mu memang aku sengaja sayang kau tau sendiri kan kondisi jennie bagai mana sekarang...dia tidak bisa mengalami tekanan sedikit pun aku fikir kau adalah yang paling tau tentang kondisinya sekarang . "

Dia menggenggam kedua tangan ku lalu mengecupnya secara pergantian lalu membawaku kembali kepelukannya.

"Sayang aku mencintai mu , sangat mencintai mu kau percaya kan..." ucapnya melepas pelukan kami dan menatap mata ku.

"Tapi kenapa kau...kenapa harus kau" ucap ku lirih menahan agar tidak menangis.

Jujur aku saat ini ingin menangis sejadi jadi nya.tapi aku tidak boleh terlihat lemah aku harus kuat,ya harus

"Aku sudah mengatakannya tadi kan aku juga belum tau jennie kenapa...kenapa aku kenapa harus aku , aku belum bisa bertanya sekarang sayang mengertilah..kita harus bersabar sebentar okey setelah ini dia dalam kondisi baik baik saja nanti aku akan langsung meninggal kannya dan aku akan kembali pada mu , kita akan menikah aku akan melamar mu tidak peduli orang tua mu setuju atau tidak aku akan tetap meminta mu pada orang tua mu nanti namu jika mereka masi kekeh tidak memberimu pada ku aku mohon maaf tapi aku harus membawa mu pergi tanpa izin mereka,aku tidak peduli apapun yang di pikirkan orang orang nanti asal aku bersama mu sayang . Aku.. "

Cup...

Aku manarik tengkuk nya dan mencium bibir nya agar dia berhenti berbicara.aku sudah bodoh memikirkan hal yang belum jelas kebenaran nya.hampir saja aku kehilangan cinta ku...
Tidak aku tidak akan hubungan yang sudah kami jalin 2 tahun sirna begitu saja..
Aku mencintainya sangat mencintai nya ,...

touch me, But I know (end) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang