25

6.6K 528 93
                                    


Jennie pov

Saat appa sudah memberitahu lisa semua rencana kami selama ini aku tak tau lisa marah atau tidak , wajahnya tak menunjukkan ekspresi apa pun .
Dia hanya menundukkan kepalanya dan  diam ..
Walau begitu aku tak punya nyali untuk bertanya pada nya..

Cukup lama keheningan di ruangan ini , sampai lisa beranjak dari diamnya dan berjalan menuju pintu..
Aku tau dia akan keluar..

"Lisa.."aku memegangi tangannya untuk menahan agar dia tak pergi

"Lim jangan ikuti aku.."




Deg..

dia tak menjawab saat aku memanggil nya..
Dia bahkan tak melihat ku..
Lisa mengabaikan ku ...

Tidak ini tak bisa terjadi aku harus menyusul nya..
Aku harus membicarakan ini padanya saat aku ingin menyusulnya lim tiba tiba berkata yg membuat langkah ku terhenti..

"Biarkan dia dulu mencerna apa yg terjadi nak ,ini pasti berat untuknya dan kita tak bisa memaksanya" ucap appa jennie

"Dia sudah datang.."ucap paman shin kepada appa ku

"Lim rose jennie tetaplah di sini paman dan paman shin ada keperluan sebentar"

Appa ku dan paman shin pergi untuk mengurus urusan mereka,sekarang hanya tinggal aku,lim dan rose yg ada di ruangan itu..

"Apa dia akan memaafkan ku?"tanya ku

Mereka spontan melihat ku setelah aku mengatakan itu..

"dia memang selalu mengalah pada ku,tak pernah menolak keinginan ku ,dia selalu mengutamakan kebutuhan ku dan sangat menyayanginya ku,tapi sampai sekarang pun aku sangat takut jika dia marah ... Maka dari itu aku tak pernah melanggar perintah nya karena apa pun yg dia katakan pasti demi kebaikan ku.. pernah suatu ketika aku melanggar janji ku dia sangat marah tapi dia tak mengatakannya , ia hanya mendiami ku sampai 3 tahun lamanya " kata lim

Mendengar ucapan lim membuat aku semakin takut jika lisa akan marah pada ku..
Jika lim yg notabenya adalah adik kesayangan nya di diami 3thn apalagi aku ...

"Sudahlah jangan menakutinya seperti itu"ucap jisoo

"Tapi kau tenang saja , dia itu org nya pemaaf .. kau hanya butuh bersabar"ucap lim lagi

"Dan jennie aku ada pertanyaan untuk mu"ucap rose

"Apa?"tanya ku

"Jika selama ini itu hanya sandiwara so bagaimana nasip pacar mu?"

"Jelaskan pada kami"tambah lim

"Sejujurnya saat aku menerima misi ini aku sedang pacaran dengan seorang teman kuliah ku dulu nama nya kai , kami cukup lama berpacaran aku memberikannya segala yg ku punya uang,mobil, apartemen,bahkan aku memberinya uang setiap bulan  sampai kami hampir melakukan yg harusnya di lakukan oleh suami istri saat aku mabuk tapi saat itu aku masih bisa mengendalikan diri ku, dan karena aku menolak nya dia memutuskan ku ... "jelas ku

"Hampir atau kau sudah pernah melakukannya?" Tanya lim

"Aku bersumpah saat aku melakukannya pada lisa itu adalah yg pertama kalinya , aku sengaja menjaganya untuk orang yg selama ini aku cintai ,.. kau tau lim aku menyukai kakak mu dari pertama kali pertemuan kami tepatnya 15 tahun lalu. "

"15 thun yg lalu?"

"Ya tepatnya saat lisa di culik kau ingat lim?"

"Of course aku takkan melupakan kejadian itu"

"Saat itu aku berumur 9 tahun jadi semua memori itu masih ku ingat dengan jelas,dimana appa secara tiba tiba membawa seorang gadis kecil berusia 8 tahun yg sedang menangis ke rumah.awalnya aku tak menerima keadaannya tapi dia selalu berprilaku baik pada ku.saat aku sedang sendiri dia selalu berusaha berteman pada ku,aku masih ingat saat aku terjatuh di halaman dan lutut ku berdarah , aku sudah menangis sekuat mungkin tapi tak ada satu pun yg datang menolong ku.samapai aku melihat seorang anak perempuan kecil dengan rambut yg di ikat ke belakang berlari menuju ku ...."

touch me, But I know (end) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang