🐣TETANGGA BARU🐣

0 0 0
                                    

HAPPY READING!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING!!

****

CITTTT

"ARHHHH SUARA APAAN NIH?!" Kesal Zai berteriak emosi,tetangganya kenapa ribut banget sih?!

Zai menoleh menatap jam di kamarnya,jam menunjukkan pukul 2 siang. Zai dengan cepat beranjak dari rebahannya dan menyimpan ponselnya di dalam Saku baju overzized,ia keluar dari rumahnya dan ngintip di pagar besi hitam sebagai tembok penghalang rumah tetangga dan rumahnya.

"MASUPPP BUK,KOK BERISIK BANGET SIH???" Tanya Zai berteriak dari pintu hitam itu,Ia melihat ke arah pintu rumah Bu Sri,guru di TK depan rumahnya.

Seorang Bapak bapak keluar dan menatap Zai datar."APA KAMU?! SAYA BARU PINDAH KESINI UDAH DI EJEK AJA!! SAYA EMANG WARIA GAUSA PAKE SEGALA BILANG BAK BUK!!!" Zai melotot menatap Bapak Bapak itu,Oh kayaknya banci deh,tapi masa iya? Ganteng loh,tapi udah tua.

"Loh?" Zai berjalan menghampiri bapak itu,dan sedikit mengintip ke dalam rumah si bapak,ia kembali menatap bapak itu.

"Bu sri kemana?" Tanya Zai. Bapak itu menggeleng heran.

"Saya Suami nya,kamu Zai kan?" Zai mengangguk. "Anak TK di depan selalu cerita tentang Kak Zai ai tetangga bu sri yang saya suka,jadi saya pikir lebih baik saya nikahin Bu sri biar saya lebih dekat dengan bu sri dan dekat juga sama anak baik kayak kamu."

"OHHH GITUU!! YAUDAH DEH SAYA LANJUT TIDUR YA PAK MAKASI DAN SELAMAT DATANG PAK HEHE DADA PAK!" Zai berlali cepat menuju rumahnya dan kembali tiduran di kasur.

"Kok gue jadi gini ya?" Gumam Zai heran sendiri dengan dirinya,ia menoleh menatap Ellin yang sibuk menonton Dance di laptopnya.

"ELLIN KAPAN LO BANGUN?!" Tanya Zai berteriak kaget,perasaan tadi waktu dia tiduran,Ellin masih tidur deh.

"Tadi" Jawab Ellin kembali fokus pada laptopnya,namun layar itu sudah berganti, yang sebelumnya Video dance kini home whatsaap Ellin,gadis itu tengah chatan dengan Crushnya.

"Ell,cowo yang lo suka sebenarnya siapa si?" Heran Zai,terkadang ia senang karena melihat Ellin selalu tersenyum dan bahagia,tak seperti dulu,Galau terus,karena ditinggal cowo yang udah dia sayang banget,mana di tinggal pas lagi sayang sayangnya. Sakitnya behh

"Gue sekarang sukanya sama Kak Rex,ga sih dari duluu hihi" Ellin menutup laptopnya dan memutar kursi itu menghadap Zai yang tengah tengkurap menatap kearahnya.

"Kenapa ga bilang sama gue?" Tanya Zai kesal,Ellin kan emang gitu,Kalau dia belum yakin sama perasaannya sendiri dia gak bakal ngomong,Tapi kalau udah serius dan bener bener sayang pasti langsung jujur dan ngomong sama Zai dan Yeon.

"LO TAU LAH PASTI AII!!"

Drrt..

"Siapa?" Tanya Zai saat ponsel Ellin bergetar,tanda ada telepon masuk.

Ellin mengambil ponselnya dan membaca nama kontak si penelpon. "HAWOOK!! WASSAP OON" Sapa Ellin setelah menekan tombol hijau itu,Yeon di seberang sana mendengus,Ellin memang menyebalkan.

Zai menatap Ellin dengan tawa tertahannya,ia sudah membayangkan bagaimana wajah Yeon di sana mendengar teriakan serta ejekan Ellin.

DRAK!!

"Apaan itu?!" Suara Yeon panik di seberang sana,terkejut akan suara benda jatuh yang super ribut itu.

Tau ga sih kalau besi berat jatuh? Tapi bayangin aja ini yang jatuh kayu,suaranya kayak gitu deh kira kira.

Tut.

"BWAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!! ANJING CAPEKK" Ellin langsung tertawa bersama Zai karena mereka yakin Saat sambungan telepon diputuskan oleh Yeon,lelaki itu langsung segera cepat cepat kesini.

"Ayo bantu tetangga sebelah,bu sri punya suami" Ucap Zai berjalan keluar kamar dengan menarik tangan Ellin.

****

Kedua Gadis cantik itu berdiri di depan sebuah lemari besar yang jatuh berserakan di lantai,asli sih ini lemari lumayan gede,Kata bu sri Jatuh dari lantai dua,lantai rumahnya pun juga uda Retak.

"Ontyyy!!!" Sapa Bocah kecil Berumur sekitar 2 tahun menghampiri Zai Dan Ellin,kedua gadis itu terpenjat saat anak lucu itu memanggil Onty.

"Hayy,Namannya siapa nii ganteng?" Zai berjongkok dan memeluk sekilas Anak kecil itu,Lalu mencium lehernya sekilas.

"Namanya Lio,Anak ibu" Ujar Bu Sri dengan wajah sumringah,Tumben tumbenan Lio yang biasanya diam kini sksd sama tetangga cantiknya.

"Ontyy cantik" Ucap Lio,Zai jadi salting sendiri,Karena menurutnya jika Anak kecil yang mengatakan dirinya cantik ia jelas percaya,karena kebanyakan anak kecil itu jujur.

"Makasih Lio,Panggilnya kakak aja ya? Kakak masih muda loh" Saut Ellin. Elah ni Si Ell malah nyaut,yang di bilang cantik kan Zai.

"Aloo kakak" Sapa Lio Pada Ellin dengan tersenyum menampilkan Gigi Nya yang rapi.

"Haloo ganteng." Ellin mengambil alih Lio dan menudukkannya di salah satu sofa,agar bermain dengannya.

Kini Zai sudah mencopot copot Lantai rumah Bu sri,Ia membantu Pak Jio,suami bu sri itu loh WKWKW.

"Dah,bapak udah beli semen belum?" Tanya Zai,Pak jio mengangguk dan mengambil se ember semen yang sudah jadi.

Zai mulai mengambil lantainya dan mulai menempelkan semen di bawahnya,kemudian menempelnya pada Lantai,begitupun seterusnya.

Drrt...

Ponsel milik Zai berdering diatas meja rumah Bu Sri,Lio yang melihat itu dengan cepat mengambilnya dan berjalan menghampiri Zai.

"Kak,Ada yang epon." Zai menoleh dan mendaratkan ciuman sekilas pada pipi Lio lalu menyuruh Lio mengeser tombol hijaunya.

Zai tidak kuat menahan tawanya saat mendengar suara ngos ngosan Yeon.

"SIAL!! AI LO DIMANA?!" Emosi Yeon,Ia kini berdiri di depan Rumah bu Sri Karena dia liat Ada sendal Zai sama Ellin disana,tapi belum tentu itu dua boncelnnya,siapa tau salah orang,gimana?! Kan sendal Zai sama Ellin pasaran.

"Ahahaha,gue di rumah Bu Sri,bantu beres beres,kasian bapak Jio." Ucap Zai tenang.

Yeon dengan segera memsuki rumah Bu Sri dan melihat ada Lio yang tengah memegang ponsel Zai,berdiri tepat di depan Zai,tak lupa juga di belakang Zai ada Pak Jio yang juga menatapnya.

Ellin yang di sofa menoleh menatap Yeon.

Bu Sri yang tengah menyimpan teh di atas meja pun menoleh menatap Yeon.

"Ehh Yeon,kok gak bilang mau kesini?" Tanya Bu sri.

Yeon menggaruk tengkuknya dengan menatap Kedua temannya itu dengan mata melotot tajam.

"Anu bu,dia tadi Ellin suruh kesini,biar bantuin" Saut Ellin,kalem.

"Loh?? Gausah repot repot kali nak" Ucap Bu sri tak enak.

"Gak apa apa bu,Kan Yeon juga waktunya lagi kosong." Saut Zai.

Tut.

Teleponnya ternyata belum mati,Di matiin sama Air Liur Lio yang jatuh di layar hp Zai,tepat  di tombol berakhir:)

AIR LIUR LIO PENYELAMAT KE CANGGUNGAN KELUARGA TIGA HURUP👍👍

OKE JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN

SEKIAN BABAY MUAH❤❤❤

TENGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang