"Lakukan lah yang terbaik,bersikaplah yang terbaik,maka kau akan jadi yang terbaik! "--Raga Angkasara.
----------------------------------------
▪
▪
▪
▪
▪Hai Hai!👋
Happy Reading semuanya !💗
•••☉•••
Alma membuka kamarnya pelan,kedua manik matanya langsung terkunci pada anak kecil yang tengah tertidur pulas di kasurnya sembari memeluk boneka Kelincinya.
"Dia nungguin kamu daritadi,tuh liat sampe ketiduran!"Ucap Elvi tiba tiba.
Alma berjingkrak kaget. "Bunda ihh ngagetin terus daritadi!"
Elvi terkekeh."langsung mandi ya terus makan,Bunda udah masak tadi,kalo adik mu bangun bilang ke dia bunda di ruang tengah yaa."
Alma hanya mengangguk malas."Iya bundaa,"
☻☻☻☻
Alma membuka pintu kamar mandinya pelan,takut adek nya yang paling ganteng itu terbangun dan menangis,dan kalian pasti tau jika seorang adik sudah menangis Kakaknya lah yang selalu disalahkan.
"Eunghhh."
Tuh kan,barusaja dibilangin .Sumpah demi apa pun Alma tidak mendobrak pintu kamar mandi itu,indra pendengaran adiknya memang patut diacungi dua jempol.
"Kok bangun??"Alma yang baru saja selesai dengan ritual mandinya itu pun mendekati adik nya yang tengah mengacak acak rambutnya lucu.Anak laki laki yang baru saja menginjak usia 5 tahun itu bernama Reykha Daru Ardiansyah,Alma suka memanggilnya Rey,adik kesayangannya yang sangat menggemaskan.
"Keganggu kakak ya??"Tanya Alma lagi.
Rey menggeleng."Kakak darimana ajaa?Rey daritadi nungguin kakak"Ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur.
Alma mengulas senyum. "Emang Rey mau ngapain nungguin Kak Alma??"ucapnya ,mengelus rambut Rey yang sedikit berantakan.
"Rey pengen es krim kak." cicitnya.
"Emang dibolehin sama Bunda?"beo Alma.
Anak laki laki itu mendengus kesal,memeluk kakaknya Erat dan menangis lirih. " tapi Rey mau es krim,"ucapnya lagi.
"emmm,yaudah dehh,adik kesayangan kak Alma ini yaaa kalo udah kayak gini bisa banget buat kakaknya nurut."
Rey menatap Alma penuh binar. "Iya dong,kan Rey pengen kayak Kak Nauval,goodboy." Ujar Rey,menepuk dadanya bangga.
Alma mengangguk." Iya deh iyaa tapi sebelum beli es krim minta izin ke Bunda dulu yaaa??"Tutur Alma seraya mencubit hidung Rey gemas.
"Siap," balas Rey seraya memasang sikap hormat kearah Alma.
Alma menggendong Adiknya di belakang,menuruni satu persatu anak tangga yang menghubung dengan kamarnya,kembali menghela nafas lelah setelah tau Mak Romlah berhasil melihatnya.
ibu yang satu ini memang sungguh luar biasa."Aduh aduhhhh 'Camen' idaman banget kalo inii!Udah yuk Neng nikah sama si Romi!dijamin hidupnya bahagia hartanya ga akan habis 7 tanjakan,serius deh!" ucap Mak Romlah dengan suara yang begitu dahsyat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA ANGKASARA (on going)
Teen FictionAlma mendekat kearah Raga. "buat apa kita nikah ,sedangkan hati lo aja buat Nayla,gue belum siap sakit hati setiap hari Ga,"lanjutnya terbata karena terganggu isak tangisnya. Dada Raga mendadak sesak,ada apa dengan hatinya?kenapa rasanya begitu saki...