//ENAMBELAS

508 40 35
                                    

"Jika kamu membiarkan perempuanmu pergi maka akan sulit untuk membuatnya kembali. Semua perempuan sepakat akan hal ini." -Raga Angkasara




Haii semuaaaa👋

Happy Readinggg yaaaaa!💗

Terus dukung Cerita Raga Angkasara sampai akhirr!aku sayang kalian!

•••☉•••

"Ayo aku bant--berdiri!"

Alma menatap dua tangan yang menyodor tepat didepan  wajahnya,kenapa dirinya seakan seperti princes yang diperebutkan dua pangeran tamvan omaigattttt.

Raga menatap anak baru itu remeh."Siapa lo?"tanyanya dengan nada tak suka.

"Gue anak baru."balas cowok itu kemudian tersenyum diakhir kalimatnya.

Raga hanya ber oh ria tatapannya beralih pada Alma yang ikut menatap nya dengan heran."Bangun gue bantu!" kata Raga menggerakan tangannya menyuruh Alma segera bangun.

Alma merotasikan bola matanya malas ,tak disangka tangan kanannya menjulur ke atas dan memilih menerima bantuan dari anak baru itu,sontak kejadian itu  membuat Raga dirundung kekesalan,cowok itu menarik tangannya dan memilih bersedekap dada.

Raga tertawa sinis."Gue pastiin lo bakal nyesel nolak gue!"bisik Raga.

☻☻☻☻

Suasana di kelas IPS 1 sudah sangat ricuh,suara gelak tawa dari para cowok-cowok dikelas itu sedaritadi tak berhenti , ditambah pekikan-pekikan mengglegar dari Natasya, bendahara kelas yang  sekarang sedang menagih tunggakan uang kas.

"BANGUN,MANA JANJI LO KEMARIN?!"Teriaknya pada Odell yang tengah tertidur pulas dimejanya.

"Apaan sih,gausah teriak juga kalik ngomongnya!"racau Odell sambil mengacak rambutnya kesal,bagaiman tidak kesal coba,lagi tidur enak-enak malah denger suara mak lampir,mana mak lampirnya pakai toa lagi.

Gadis yang sering dipanggil Tasya itu menggebrak meja Odell keras."KALAU GUE GA TERIAK ,KUPING LO INI G--"

"Berapa utang gue,hm?"potong Odell.

Natasya terdiam,deheman Odell memang ga pernah main-main,cowok itu sebenarnya ganteng,berdamage parahh pula ,sayangnya hanya satu dia lebih nyaman menjadi Secret Admirer (Pengaggum Rahasia)dibanding harus  mengungkapkan perasaanya.

Odell menoyor kepala Natasya pelan."Gue kalau ngomong sama lo juga harus teriak apa gimana sih?"tanyanya.
"WOY!!"

"E-enggak,utang lo lima puluh ribu."tumben ga ngegas,

Cowok itu merogoh saku celananya,mengeluarkan selembar uang berwarna biru dan menyerahkannya pada bendahara cantik itu."LUNAS!" ucap Odell sedikit ngegas.

Natasya mengangguk."OKE, BESOK JANGAN SAMPAI NUNGGAK LAGI!"

"Iyaa siap."Odell ikut mengangguk dan kembali melanjutkan aktivitas tidurnya.

"Almaaaaaa,liatt dehhhh!!!"pekikan itu berasal dari Zoya,gadis itu kini tengah berlari ke arah Alma dan hendak mengeluarkan sesuatu dari saku bajunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAGA ANGKASARA (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang