Bonus chapter 2

1.6K 212 118
                                    

♡⃝ ʜᴇʟʟᴏ ◡̈ ☽⋆

𝐈'𝐦 𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐟𝐨𝐫 𝐲𝐨𝐮❤

"Oppa, kita jadi date kan malem ini?"

"Tentu princess, masuk gih. Jangan lupa malem pake sweater tebal soalnya udah mulai masuk musim dingin"

"Ayay kapten".

Terkadang Beomgyu merasa bahagia dan nyaman didekat sooya, selain pengertian dan lemah lembut sooya juga bisa menerima kekurangan yang melenceng dari diri Beomgyu.

Meninggalkannya adalah suatu keputusan yang bodoh jika suatu saat itu terjadi, maka dari itu ia akan belajar menerima sooya dalam hidupnya dan mulai belajar mencintai sooya sedikit demi sedikit.

Beomgyu menghela nafasnya ketika terlintas dikepalanya sosok Taehyun yang tersenyum manis dihadapannya. Kapan perasaan itu akan hilang? Kapan beomgyu bisa tenang? Bukankah move on adalah hak seluruh manusia, tapi mengapa tidak berlaku untuk beomgyu?.

Ia berusaha keras selama lima tahun, tapi mengapa tidak ada hasil sedikitpun? Apakah dia memang harus kembali kepada dekapan Taehyun dan mengecup bibir tebalnya sebentar?.

Ingin sekali rasanya bertukar kabar dan saling mengirim foto kegiatan masing-masing melalui ponsel, tapi sayangnya mereka sudah lost contact sedari dulu. Hanya video penampilan Taehyun yang bisa beomgyu lihat, itupun harus berderai dengan air mata karena tak kuasa menahan rindu.

" Pacar Taehyun secantik apa ya? Semoga aja gak lebih cantik dari gue" Monolog beomgyu dengan tangannya sibuk menyetir.

Taehyun telah sampai dikorea, negara yang menjadi tempat tinggal sang belahan hati, sekaligus negara kelahiran sang ayah. Taehyun sudah tidak pernah ke Korea lagi semenjak nenek dan kakek nya meninggal, maka dari itu ia sedikit gugup berada di sini.

"Gila rame banget, perasaan dulu gak serame ini deh" Monolog taehyun

Taehyun membawa kopernya untuk mendekati tadi yang berhenti melintas, tak lama pak supir pun membantu membawakan koper-koper itu.

Gangnam, daerah mewah dan gemerlap dikota seoul menjadi tempat favorit untuk berdestinasi. Tak heran jika beomgyu sangat betah tinggal disini. Semua yang ia mau hampir semua ada disini, hanya satu yang tidak ada—yap, kang taehyun.

"Kamsahamnida" Ucapnya kepada sang pak supir.

Taehyun berjalan menaiki lift dari salah satu bangunan tinggi disana. Taehyun sudah memesan hotel untuk beberapa hari, semoga perjuangan nya tidak mengecewakan.

Ia merebahkan dirinya didalam kamar tersebut tanpa ingin membereskan barang-barangnya.
Matanya terlelap tanpa sadar hingga pagi.

---

"Harusnya omset nya gak segini dong, kok makin hari makin kecil aja?" Ucap Beomgyu kepada salah satu karyawan disana.

Ia memijit pelipis nya terasa sangat pening, entah apa yang ada dipikiran Beomgyu kali ini ia hanya ingin bersandar dan mengeluh pada Taehyun.

Kringg...

Suara lonceng pintu restoran tanda ada pelanggan yang masuk, Beomgyu masih acuh soal itu biarkan saja karyawan yang bekerja, ia hanya ingin mengistirahatkan dirinya.

"Permisi, mau pesan apa?" Ucap sang pelayan

"Hot matcha dan kukis stroberi"

Kalimat itu membuat beomgyu mendongakan kepalanya, suara ini—beomgyu sangat mengenalnya. Kang Taehyun

TRUTH OR DARE | TaeGyu END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang