$$$

8K 908 103
                                    

Nah lanjut nih, tapi buat lanjutan nya lagi rada lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah lanjut nih, tapi buat lanjutan nya lagi rada lama. Saya sibuk di sini, sibuk open BO! intinya sibuk dan kehabisan ide buat lanjut cerita ini sampai tamat.

Klo gk sabaran, ntar Jungkuk or Tehyung saya bunuh biar tamat :*

Udh udh
Happy reading dan jangan lupa VOMENT


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung terus mengelus punggung Jungkook dalam dekapannya, memeberi kata-kata penenang agar Jungkook tidak terus menangis.

Dia sudah tau kronologi semua ini, dan dia bernafas lega karena Jungkook selamat.

Jadi, seseorang selama ini telah mengintai Jungkook untuk mereka bunuh, dan karena tadi Taehyung tidak ada di rumah, mereka memiliki kesempatan untuk membunuh nya.

Beruntung nya Jungkook, Mingyu datang tepat waktu dan berkelahi dengan mereka. Mingyu sempat terkena sayatan pisau yang mereka gunakan untuk menyerang, karena panik Jungkook juga mengambil pisau di dapur dan mengenai salah satu dari mereka, dia adalah Luhan-Ibu Jungkook. Itulah yang menyebabkan darah di sekujur badan Jungkook saat ini, tidak hanya di situ, Mingyu yang melihat Jungkook akan balik di serang langsung menghajar Sehun dengan membabi buta. Satu orang lagi yang entah siapa berhasil melarikan diri, ketika dia berniat mengejarnya, polisi datang.

Taehyung sempat terkejut mendengar cerita yang Mingyu beri tahu, terlebih Jungkook membunuh Ibunya sendiri?

"Sttt, sudah sayang. Kamu tidak sengaja"

Jungkook menggeleng
"Tidak Hyung, Ayahku belum mati" Dia meremas baju Taehyung dan menatap mata lelaki itu dengan tatapan penuh kebencian.

Taehyung bisa merasakan betapa bencinya Jungkook terhadap orang tuanya, terlebih perilaku Ayah-nya selama ini. Bahkan Sehun tidak pantas di sebut sebagai Ayah karena sikap dia yang selalu kasar kepada Jungkook.

Dia sudah tau jawaban kenapa waktu lalu Jungkook selalu saja babak belur, bahkan ketika Jungkook di rumahnya sempat pingsan, itu bukan karena Jungkook baru saja berkelahi melainkan Ayahnya sendiri yang melakukannya.

Tapi seperti nya Jungkook melupakan satu orang lagi, seseorang yang selama ini menjadi dalang dalam peneror-an dirinya.

...

Jungkook membenarkan posisinya agar semakin nyaman di pelukan Taehyung, saat ini mereka berada di kamar setelah mengurus tentang semua kejadian beberapa saat lalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kelinci Nakal [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang