始めましょう !
"Menghangatkan di---Kiyoo! " jelas [name] kaget, karena Sakusa menggigit lehernya tiba-tiba.
"Aku terlalu gemas dengan mu" ucap nya kemudian diakhiri dengan seringai kecil.
[name] langsung saja tertawa kecil "Kau ingin menghina ku?" tanya nya
"Aku berkata tulus"
"Mana ada aku gemas, kau kan tahu aku seperti itu"
"Apa? Seperti apa? "
"Lupakan" [name] kan bar-bar.
Kini giliran Sakusa yang tertawa kecil, kemudian laki-laki itu pun segera menempelkan bibirnya pada bibir [name].
Tapi bukannya Sakusa yang memulai permainan melumat itu, melainkan [name]. Jelas saja laki-laki itu kaget, bahkan sampai melepaskan tautan itu.
"K-kamu membalas nya? "
"Eh memangnya kenapa? memang harus gitu kan? Aku baca di artikel tadi pagi"
EH?!
Tapi ini kesempatan emas sih, kan enak tuh di bales. Uh bagusnya sih di---puaskan. Tapi dia belum mau sejauh itu, masalah nya masih sekolah. Kan kalau tiba-tiba ada masalah, gawat.
"Bagus" Sakusa pun kembali mencium bibir [name] lalu melumatnya dan perempuan itu pun kembali membalas nya, namun kini sambil melingkarkan tangannya pada leher sakusa yang ada di atasnya itu.
Lama-kelamaan, lumatan itu pun jadi liar dan peramg lidah pun terjadi. Sakusa yang pertama kali memulai nya dengan menggigit bibir perempuan itu lalu menelusupkam lidah nya.
Sakusa tetap saja belum puas dengan itu, tangan nya pun nakal menelusup ke dalam kaos yang di pakai oleh [name] lalu meremas pelan dada perempuan itu.
"Mmhhh... "
Mendengar desahan itu, Sakusa sangat senang dan jadi lebih ingin mengeluarkan lebih banyak desahan [name].
Maka dari itu, dia mulai turun dari bibir ke leher tentu saja untuk di ciumi.
"Ahh.. " desahan pelan itu keluar ketika Sakusa menggigit kecil leher milik [name] dan itu membuat Sakusa jadi makin bersemangat.
"Kiyoohh...." nah nah.
Tapi tetap dia tidak boleh sampai itu, tahan.
"Mmhh.."
Tangan laki-laki ini yang tadinya sedang berada di dada kini beralih menuju paha perempuan itu lalu mengusap nya dengan penuh gairah.
Wow. 🌚
"Mmhhh... Kiyoohh.. Sudahh... "
Sakusa pun menjauhkan mukanya dari leher [name] lalu menatap perempuan itu "Kenapa? "
"Aku tidak suka kau menciumi leher ku seperti tadi, mending seperti ini" [name] pun segera menangkup pipi Sakusa lalu menempelkan kembali bibir nya di bibir sakusa.
Sakusa? JELAS SENANG, wah mimpi apa dia di cium dulu sama perempuan itu.
"KIYOOMI! NEE-CHAN PULANG! "
Bukanya menyudahi aktivitas itu, [name] masih saja sibuk melumat bibir Sakusa. Karena ini membuat nya tidak bisa berhenti.
sementara Sakusa mah ngikut saja.
"HALO KIYOOMI?"
Tok tok tok
"Kiyoomi, di dalem ya? "
Nah udah di ketok gitu, barulah mereka melepaskan tautan itu.
"Menganggu " ucap Sakusa pelan.
"Buka dulu" suruh [name] pada Sakusa.
Sakusa menghela nafasnya kemudian dia bangun dari atas [name] lalu turun dari kasur dan berjalan menuju pintu.
Ceklek
"Apa? "
"Eh? tidak ada sih, hanya saja ingin memberitahu mu kalau aku sudah pulang hehe"
Sakusa mengehela nafas nya lagi "Oh, kalau begitu aku tu----"
"NEE-CHAN! "
Sakusa langsung saja tersentak karena suara [name] yang tiba-tiba itu.
"Oh! [name] - chan! "
"Udah lama gak ketemu hehe"
"Iya, oh! Aku wa Onigiri ayo makan bersama"
"Ayo! " [name] pun berlari melewati Sakusa lalu merangkul Nee-chan nya Sakusa kemudian mereka pergi ke dapur (?).
Sementara Sakusa dia menghela nafas untuk ketiga kalinya. "Kenapa dia tadi menyuruh ku kalau ujung-ujungnya ikut nyamperin "
終わった !
Lemon nya udah gitu ya, kan ini lapak 16+..bukan 18+ :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood F | Sakusa Kiyoomi ✔
FanfictionCompleted! [ CHILDHOOD FRIEND BOOK 1 ! ] Warning! 18+! 2021年、2 月、28日。