始めましょう !
Ceklek
"Sip--Ck ngapain? "
Sakusa menghela nafas nya, pertanyaan paling bodoh tuh gini. "Berangkat bareng, mau ngapain lagi? "
"Oh, aku berangkat sendiri"
"Komori? "
"Gak ada"
Sakusa mengerutkan alis nya, kenapa Komori gak ada? Oke lah gak berangkat bareng Sakusa karena ada alesan, kalau sama Komori kan...
"Kemana? "
"Resign"
"Resign? "
"Udah lah, banyak tanya" [name] menutup pintu nya kemudian berjalan duluan dengan kesal, padahal Sakusa gak ngapa ngapain.
Gak tau sih, Mood [name] langsung ancur pas liat orang itu.
"Sialan ish! Pokonya benci Sak---Eh apaan sih?! "
"Mau mati? "
"M-mati? "
Langsung saja sebuah mobil berkecepatan tinggi tepat lewat di depan mata [name]. Perempuan ini pun langsung terdiam.
Sakusa hanya mengehela nafas nya kemudian melepaskan Back hug nya, lalu membalikan badan [name] agar menghadap pada nya.
"Aku tak mengerti apa yang membuat sebenci itu padaku, padahal aku tidak berbuat apa apa" kata Sakusa sambil merapikan rambut [name] yang sedikit acak acakan.
Sementara [name] langsung mengepal kan tangan, dia makin kesal. "Tidak salah apa apa? Maksudmu apa?! Kemarin kau memarahi ku lalu membela perempuan itu! "
Sakusa memejamkan mata nya, ternyata karena itu. Dia kira ada sesuatu yang lebih masalah. "Dengar, aku hanya tidak ingin kau melarang apapun tentang ku selama itu baik tidak merugikan diriku maupun orang lain"
Benar juga.
Hanya saja, entah kenapa [name] tidak suka karena takut laki-laki itu direbut.
Perempuan itu pun mengalihkan pandangan nya karena dia sudah terlanjur kesal.
"Aku minta maaf" kata Sakusa
"...."
"...."
"..."
"[name] aku---"
"Buka masker mu"
"Ken--"
"Buka saja"
Sakusa menghela nafas lagi kemudian membuka master nya "Baiklah sudah ini, aku minta maaf, ya? " pokonya Sakusa harus melakukan apa saja demi dimaafkan oleh [name].
[name] melirik sedikit, ternyata laki-laki itu melakukannya. "Iya dimaafkan " kata perempuan ini tanpa melihat ke arah Sakusa.
Bagaimanapun juga, [name] gak bisa marah sama Sakusa lama lama.
Sakusa tersenyum kecil lalu memakai kembali masker nya "Kalo begitu, kita jalan bersama menuju sekolah" kata Sakusa dan [name] mengangguk kecil sebagai jawaban.
Tidak disangka sangka Komori datang entah dari mana, laki-laki itu langsung saja merangkul kedua sahabat nya itu. "Bagus kan kaya gini, gak marahan lagi"
"Ck, ngapain kesini? Bukanya udah gak ada urusan?" tanya [name] kesal
Komori tertawa "Canda yang tadi pagi itu hehe soalnya aku udah pusing sama kalian berantem terus" katanya.
[name] jelas kesal tapi berbeda dengan Sakusa biasa saja, karena ya emang kesalahan nya dia juga.
"Kalau begitu ayo kita berangkat! "
"Mo-chan"
"Hm? "
BUG!
"ISH APAAN SIH?! "
"yang tadi malem! Siapa suruh ngeselin gitu! "
"Kirain apaan?! "
"Bodo amat" [name] langsung menarik tangan Sakusa untuk berjalan duluan dan meninggal kan Komori yang masih kesakitan akibat kepalanya di pukul oleh teman kecil nya itu.
Tapi bukan berarti dia ikhlas ya, enggak.
Komori berlari kemudian memukul tangan [name] lalu kabur "SERI !!"
"ISH! AWAS YA! "
yaudah dan akhirnya, Sakusa ditinggalin sendiri.
"Bocah" ketika melihat [name] kejar kejaran sama Komori, tapi meskipun gitu Sakusa tetep sayang ko.
終わった !
Ku kasih taburan 16+ nanti ahahaha. 🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood F | Sakusa Kiyoomi ✔
Fiksi PenggemarCompleted! [ CHILDHOOD FRIEND BOOK 1 ! ] Warning! 18+! 2021年、2 月、28日。