temptation

324 28 22
                                    


WARNING

This Chapter Contains Mature Content

just skip if you feel uncomfortable with gxg things.

just skip if you feel uncomfortable with gxg things

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bertarung dengan waktu. Detik yang bergulir membuatku risau tentang apa yang terjadi hari ini. Kupikir aku sudah gila, ini bukan hal yang benar. Malam itu adalah malam terburuk dalam hidupku, dan sepertinya pertempuran akan segera dimulai.

Dia terbangun, bibirnya tersenyum dengan kedua mata sayunya. Rambut pirangnya terlihat berantakan, sialnya itu malah membuat dirinya semakin seksi.

"Good morning love.."

Tubuhnya bergerak pelan kearahku. Jemarinya mengusap lembut kedua pipiku, membuatku merona. Manusia apa sebenarnya dia? Mengapa begitu menggoda?

"Damn, she looks so hot."

Aku hanya bisa mengumpat dalam batin. Yuna dengan santainya merengkuhku, membawa tubuh polosnya menempel padaku. Eloknya tak bisa ku gambarkan, gadis itu benar-benar memabukkan, menginvasi pikiranku.

"Yuna, aku harus pergi."

Dia mendengus, semakin merapatkan tubuhnya. Aku ingin mendorongnya tetapi hasrat tak bisa ku bohongi. Kini ia memandangku fokus, berusaha menghipnotisku untuk kedua kalinya.

"Tidak Ryujin, jangan.. jangan.."

Sungguh dia adalah gadis gila. Dengan beraninya meraih leherku lalu dikecup dan dihisap perlahan.

"Please help me!"

"Tahan Ryujin! Tahan!"

Bibir lembutnya semakin menjadi-jadi mengecupi leherku, bahkan kini lidahnya menjulur pada daun telinga. Titik terlemah pada tubuhku,

"I know you want me, Miss Ryujin."

"Fuck! I can't hold this anymore!"

Aku mendorongnya kasar membuat gadis sialan itu terlentang menghadapku. Matanya sangat sayu, ada hasrat besar disana. Yuna dan bibirnya are the sexiest things I've ever seen. Persetan dengan statusku, persetan dengan Yuna yang merupakan mahasiswi di kampus tempatku mengajar. Aku-sungguh-tidak-peduli. She drives me crazy and I can't help it.

"Would you like to touch my body, Miss Ryujin?"

Ucapan lirihnya membuatku goyah. Perlahan ia menarikku, membuatku jatuh tepat diatas tubuhnya. Saling merapatkan jemari diantara kepalanya. Rambutnya tergerai acak, terlihat kacau namun seksi sekali. Aku pusing menatapnya seperti ini. Jiwanya merayu, tubuhnya bergerak gusar, meminta untuk ku jamah.

"Please.. Touch me now.. I need you inside me.."

"Aahhh~ Please, Miss Ryujin-"

Jam berdenting melambat membekukan waktu ketika bibirku menyentuh bibir Yuna. Membungkam mulut itu kala ia tak henti meracau, merayuku untuk segera menyentuhnya. Ya, dia menang. Dia mendapatkan tubuhku lagi untuk kedua kalinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2shin Ryuna | Oneshot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang