chapter 2

40 7 2
                                    

Jangan bosen baca cerita aku, happy reading babiezz!!!

baik, nama kamu siapa"

"karina grizella"

"namamu sudah diblacklist oleh kepsek"

Karin makin melemas mencerna ucapan yang keluar dari mulut gurunya itu

"T-TAPI KENAPA BU?"

"kepsek tidak menjelaskan dan saya tidak sempat bertanya, lebih baik kau temui kepsek sendiri saja"

"baik bu"

"sekarang kepsek sedang rapat diluar sekolah, kemungkinan setelah istirahat kau baru bisa menemuinya"

"baik bu, terimakasih informasinya"

Karin menghela nafas dengan berat tak percaya apa yang terjadi padanya. Karin berjalan lesu menuju kelasnya

"udah selesai?" tanya fella teman baik karin saat karin sampai didepan pintu kelas yang tidak ada gurunya

Karin menangis sejadi jadinya dipundak fella, karin benar benar tidak membayangkan hal ini akan terjadi padanya terlebih bayang bayang ucapan mamahnya untuk menggagalkan liburan bersama membuat karin semakin sedih

Fella membalas pelukan karin dengan erat, fella hanya bisa menebak nebak apa yang terjadi padanya karna fella takut karin semakin terlarut dalam kesedihannya ketika ia tanyakan apa yang terjadi padanya

"semua akan baik baik saja" ucap fella menenangkan sambil mengelus punggung karin lembut

KRINGGGGGGGGG bunyi bell pertanda istirahat

Karin masih menangis hancur pada fella

"apa sebaiknya kita makan dulu" ucap fella sambil melepas pelukan perlahan, karin mengangguk setuju

Mereka berjalan dikoridor menuju kantin sekolah

"aku ke kamar mandi dulu" ucap karin

"baiklah ayo"

"kau duluan saja" balas karin singkat yang hampir tidak disetujui oleh karin "tenanglah aku hanya ingin menyegarkan wajahku" jelas karin menenangkan sahabatnya

Fella pun tersenyum mengangguk setuju dan segera pergi ke kantin sedangkan karin pergi menuju toilet wanita

BRAKKKKKKKKK

karin menabrak seseorang karna terlalu terburu buru dan tidak fokus

"AH" rintih karin secara lirih

"siapa dia"

"buset berani bener nabrak boss kita"

"beritahu siapa dirimu boss"

Ucap teman teman dibelakang orang yang karin tabrak

Firasat karin mulai tidak enak seakan akan mendapat alarm alami dari dalam tubuhnya bahwa ia berada disituasi yang berbahaya. ia memilih menunduk dan mengucapkan maaf singkat "m-maaf" ucap karin dan segera pergi yang ditahan oleh beberapa teman orang yang karin tabrak baru saja

"mau kemana?" tanya pria itu "kau pikir semudah itu?" lanjutnya

"k-kamu cewe yang kemarin kan?" ucap lelaki itu yang membuat karin penasaran dan mengangkat wajahnya

"BENAR DIA CEWEK YANG KEMARIN BOSS" teriak histeris lelaki yang pernah masuk dalam satu sel penjara bersama karin

Lelaki yang biasa disapa BOSS itu hanya menoleh kebelakang sembari melirik wanita itu dengan smirknya yang terukir diwajah tampannya dan terus berjalan kedepan meninggalkan gadis itu. Begitu pula dengan teman segerombolannya yang mengikuti langkah BOSS nya untuk pergi meninggalkan karin sendiri

WINATA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang