⚠️ Peringatan sebelum membaca ⚠️
Ini cerita pertama karya saya, dan 100%hasil imajinasi saya?!
•saya hanya meminjam tokoh jangan di samakan dengan di dunia nyata
•ini cerita BxB homo gay sesama jenis jangan salah lapak oke!꒰And see happy reading꒱
▫️🍼▫️
Renjun lelaki manis berumur 18 tahun yang merantau dari china ke korea untuk kuliah di negara ginseng itu tetapi mimpi nya hancur lembur ketika renjun sampai di bandara korea mungkin dewi fortuna tidak memihaknya jika di ingat di hari itu, renjun kecopetan semua uang dan surat-surat untuk mendaftar di kuliahan impiannya.
Nasib malang renjun tidak ada henti-hentinya dan untung saja ada kedua paruh baya yang menatap renjun di bandara yang sedang menelugkupi di atas kedua lututya yah renjun menangis terisak-isak seperti seorang anak kecil yang kehilangan orang tua nya dengan memegang benda pipih smartphone yang rusak retak, itu adalah benda satu satunya untuk menghubungi akong nya di china tapi sial nya renjun malah membanting nya karena emosi yang meluap ketika dia tidak berhasil mengejar pencopet nya.
Sang dua paruh baya yang melihat renjun menangis, langsung menghampiri renjun dan menepuk bahu renjun pelan, renjun yang sadar seperti ada yang menepuk bahunya mengangkat wajah nya dan mendongak ketika renjun mendongakkan kepalanya renjun bisa melihat seorang kakek dan nenek melihat renjun dengan tatapan bertanya dan menyuruh renjun untuk menceritakan kenapa dia menangis di tempat seperti ini.
Renjun menceritakan awal mula renjun untuk terbang ke negara ginseng untuk meraih mimpi nya tapi renjun menghancurkan nya dengan sia sia dia kecopetan dan smartphone yang dia punya malah dia rusak, renjun tidak bisa berpikir akan tinggal dimana apakah dia akan menjadi gelandangan di negara ginseng ini? Dan seketika renjun menangis ketika membayangkan nya dia tidak mau seperti itu.
Nenek dan kakek menyimak secara teliti apa yang renjun ucapkan dan renjun menceritakan semua dengan keadaan terseguk-seguk.
▪️🍼▪️
Disinilah renjun sekarang tinggal di rumah dua orang paruh baya yang menolongnya di bandara sejak kejadian kecopetan, awalnya renjun menolak ajakan seorang kakek dan nenek itu dia takut dia baru saja sampai di korea dan tidak akan melakukan gegabah renjun takut.
Tapi setelah dua paruh baya itu menyakinkan renjun, renjun menyetujui untuk tinggal dia di rumah sang kakek dan nenek renjun di perlakukan baik dan hangat, renjun bersyukur tentang itu walaupun keadaan seorang paruh baya itu bercukupan untuk uang sehari-harinya.
Renjun seharusnya tidak berdiam diri seperti ini renjun sudah berdiam atau numpang di rumah orang lain walaupun renjun di anggap oleh kakek dan nenek nya seperti anaknya sendiri tapi renjun harus membantu kebutuhan biaya nya mereka toh, seharusnya mereka tidak harus berkerja keras seharus mereka berdiam diri di rumah renjun tau tenaga kakek dan nenek yang menyelamatkan nya tidak lah kuat lagi, renjun sekarang harus mencari pekerjaan untuk membantu mereka.
Posisi renjun sekarang sedang bercermin diri dan membenarkan pakaiannya agar terlihat rapih, sesudah itu renjun tidak lupa untuk menyemprotkan parfum agar tubuh nya wangy, sekali lagi renjun berkaca dan berdehem cukup untuk ini, renjun membuka pintu kamarnya dan melihat nenek min sedang menyiapkan dan menata makanan yang sudah jadi di meja.
Walaupun runah renjun yang sedang ia tepati ini lumayan kecil tapi renjun tidak masalah dengan itu malah dia bersyukur dan senang disini, renjun masih bisa tersenyum walaupun mimpi yang sekian lama hancur tapi dia tidak akan terpuruk terlalu lama, dia mempunyai seorang kakek dan nenek yang siap menghangatkan hati nya dari sikap mereka yang baik dan terlebih lagi seperti orang tua renjun yang sudah tenang di alam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY SISTTER || NORENMIN
General Fiction[ Status : END ] S1: end S2 : soon ? ❁ཻུ۪۪⸙͎ ˚.┊͙Renjun kira dia hanya merawat seorang anak lelaki yang bernama logan tapi dugaan dia ternyata salah, renjun juga merawat ayah sang anak bukan hanya satu tapi dua┊͙˚. 『⚠️peringatan⚠️』 ﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋ ↳ ੈ‧...