part -18

6.5K 707 69
                                    

Hari yang sangat Renjun di nanti-nanti yaitu pagi hari, awal pagi Renjun hanya akan membantu bibi won membuat sarapan sesudah itu makan pagi dan pergi ke kampusnya.

Dirinya memang muak dengan drama yang dijalani di rumah ini apalagi dengan tuan nya yaitu Lee Jeno cih berpura-pura so cool itu bukan akan dilihat keren malah di pandang Renjun muak dan cepat-cepat ingin pergi dari hadapan Jeno.

Beda hal dengan Jaemin walaupun Jaemin tidak mendrama tapi─jaemin itu seperti cacing kepanasan jika mood nya bagus tapi─Renjun sendiri akan kesal jika Jaemin sifatnya akan berubah 18 derajat menjadi sangat pendiam.

Renjun baru ingat kemarin dirinya gamblang berbicara jika mengizinkan dua lelaki sang sial nya tampan tapi menyebalkan itu dimulai hari ini pasti banyak perubahaan tidak lagi seperti dulu lagi.

Lelaki manis sedang berkaca di cermin sambil berpose '✌🏻😗' dan tertawa sendiri atas tingkahnya yang tiba-tiba saja─

Alay.

"Like a stiker nananana~" Renjun bersenandung ria dari keluar kamar sampai di dapur membantu bibi won menyiapkan sarapan.

Bibi won melihat kedatangan Renjun dengan hawa-hawa yang bahagia penuh senyuman hanya tersenyum ah memang Renjun membawa sisi positif di rumah ini.

"Pagi hyung~"sapa Logan baru saja duduk

"Pagi Ren/bi"

Acara sarapan berjalan seperti biasa hanya ada sedikit perubahan adalah sifat Jeno tidak seperti biasa lagi sifat Jeno sekarang menunjukkan yang aslinya no tipu-tipu club.

Welcome dimana sekarang Jeno dengan sifat random nya.

▫️🍼▫️

"Terima kasih tuan lee" ucap Renjun baru saja turun dari mobil Jeno.

"Jangan memanggilku tuan lagi panggil saja babe or dear"goda Jeno kepada Renjun.

Renjun yang mendengar hanya tersenyum paksa tiba-tiba saja badan nya seperti di gelitiki sesuatu "ahjussi saja, ah─kalo begitu saya izin masuk takut terlambat" ujar Renjun langsung berlari dengan tas gendong nya, Jeno yang mendapatkan jawaban Renjun hanya tak terima hey lihat omong-omong Jeno masih muda dan tampan tidak cocok untuk di panggil ahjussi.

Kita tinggalkan Jeno dan beralih kepada Renjun berjalan di lorong sambil bersenandung kecil lumayan banyak sekali menyapa Renjun kecuali perempuan yang bernama Minju memandang Renjun tidak suka.

"Hay uke manis"

"Hallo injuniee"

"Hawokk Ren"

Sapaan demi sapaan Renjun dapatkan dari mahasiswa/i di kampus Renjun yang bisa ia lakukan membalas dengan kata "baik, bagaimana denganmu?, Halo juga" tidak lupa dengan senyuman manis yang ia punya membuat siapa saja....

Meleyot.

Sesampai di kelas Renjun sudah disambut dengan para teman-temannya dan semua seisi kelas pun mengucapkan "PAGI RENJUN MANIS" yeah─memilih kampus disini dari dulu memang tidak pernah menyesal.

Renjun duduk di bangku di samping Jisung yang memang sejak awal masuk sudah senyum-senyum sendiri.

"Ren~, apakah benar kelompokmu dengan jisung? Mengapa tidak denganku saja jika kamu tahu jisung sangat tak asik tau" mulai lah Ryujin yang memang seperti perangko jika ada Renjun dekat dekat. Chenle yang melihat Ryujin sedang membujuk Renjun tertawa meremehkan.

BABY SISTTER || NORENMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang