part - 09

10.6K 1.1K 136
                                    

"Renjun untuk masuk kuliah kapan?"Jeno menanyakannya kepada Renjun yang sedang mengelap meja dapur.

"Senin, sekarang hari sabtu ya emmm dua hari lagi"Jawab Renjun.

Jeno hanya mengangguk mengerti, ah ini harus menjadi modus untuk mendekati Renjun.

"Jika kamu mau saya antar kamu karena arah kantor searah bagaimana?"tanya jeno mencoba menanyakan.

Renjun tengah berpikir dan "yasudah terserah kalo gitu, saya mau-mau saja kalo tidak merepotkan tuan jeno"Jawab Renjun karena kalo pasti menolak Jeno akan memaksa dia.

Keadaan rumah seperti biasa Logan sedang bermain dengan Jaemin di kamar memainkan ular tangga, jika Jeno yang santai dan Renjun yang berkeja mengurus dan membersihkan Rumah.

Dengan sesudah beres pekerjaan membersihkan dapur Renjun membawa kerangjang untuk membawa baju kotor untuk di cuci.

Mulai dari Kamar logan, Renjun mengambil baju kotor dan di masukan ke keranjang, dan yang kedua ke kamar Jeno dan yang terakhir di kamar Jaemin.

Renjun tengah bingung dimana baju kotor yang sesudah di pakai Jaemin biasanya dekat lemari kok tidak ada?, Renjun mencari sampai kamar mandi dan ternyata memang ada disana sebelum mengambil baju kotor Renjun tertarik melihat sabun.

Ia yang tengah tadi memegang keranjang, Renjun menaruh terlebih dahulu karena terlalu kepo dengan sabun yang baru saja ia lihat.

"Wihh kok baru liat sabun kek ginian ya? Apakah limited edition belum pernah melihat di warung ataupun di minimarket hM "Bingung Renjun dengan sabun yang ia pegang bewarna oren dan di tengah bolong cukup besar.

Meanwhile Jaemin...

"Yeayy daddy menang lagi" Jaemin gembira karena memenangkan permain ular tangga di handphone milik Logan, Logan hanya mengusak rambutnya frustasi.

"Main sekali lagi tapi main Ludo" tidak terima logan, Karena biasanya Logan yang akan menang.

"Oke"jawab Jaemin.

Sebelum Logan beralih bermain Ludo tiba-tiba ponsel ia berdering ada panggilan vidio masuk ternyata dari David.

Jaemin yang melihat panggilan vidio dari David hanya tersenyum menggoda Logan, Logan hanya mendatarkan wajahnya dan mengangkat panggilan itu, Jaemin pergi dari kamar Logan karena ingin mengganti bajunya karena gerah.

Musim panas begini jaemin memilih memakai baju hitam dilapisi Hoodie Mint nya ya pasti gerah.

Jaemin pergi ke kamar sesudah memasuki kamar dan ingin mengambil baju, Jaemin mengkerut kan dahi bingung mengapa kamar mandi terbuka lebar seperti itu.

Dengan perasaan penasaran Jaemin melihat ke kamar mandi dan seketika terbatu melihat Renjun errr memegang sabun miliknya tersebut.

"Ren-

"Eh Tuan Na, ini sabun apaan ya kok Bolong gini? Tuh saya juga bisa melihat wajah Tuan Na dari sini" Renjun mengarahkan Sabun yang ia pegang dan seperti di jadikan teropong.

Jaemin hanya menganga atas kelakuan Renjun sesegera mungkin dia merebut sabun miliknya.

"Ah tidak-tidak ini sabun ya sabun muka hehe ah mohon Ren tolong keluar saya ingin mandi karena gerah" , Renjun hanya menyipitkan matanya dan mengambil baju kotor jaemin, usul dia kesini dan pergi.

Jaemin melihat Renjun pergi dan sedikit mengitip dari kamar mandi untuk melihat Renjun apakah benar-benar pergi dari kamar tersebut.

Sesudah Renjun memang sudah pergi, Jaemin menatap sabun yang ia pegang.

BABY SISTTER || NORENMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang