Dalam doa malamku, engkau menjelma denyut jantungku yang dengan sabar bersitahan dengan rasa sakit yang entah batasnya
-Sapardi Djoko Damono
.
.
.
.
.
.
.Malam ini di kamar Alleta suasananya sepi sekali.Sempit gelap dan yang terdengar hanyalah dentingan jam dindingnya.Alleta menyipitkan mata pada jam dinding miliknya.Suara detak jan berganti menjadi suara dengkuran setelah lewat pukul 10 malam.
12.00.Keringat membasahi Alleta.Hembusan angin dari AC nya ternyata belum bisa menghentikan keringatnya.Setelah bergerak kesana-kemari untuk mencari posisi yang pas untuk tidur, akhirnya dengan tidur terlentang Alleta bisa kembali tidur.Beruntung mimpinya malam ini tidak membangunkan kakaknya.Alleta berusaha kembali ke alam bawah sadarnya.
Lalu kilasan gambar itu kembali datang.Matanya bergerak cepat meskipun tertutup rapat, tubuhnya mulai gemetar,dahinya mengkerut dan suara isak tangis pun kini terdengar.Ia menutup telinganya untuk menghidari suara laki-laki itu masuk.
"hai Alleta,apakah kamu bahagia?"
Ia tersadar dari mimpinya itu.Duduk ketakutan di atas kasurnya sambil berteriak "DIAM!!!"
Cahaya memenuhi ruangan kamarnya.Difa masuk ke kamar Alleta sambil membenarkan piyamanya.Difa menurunkan selimut yang menutupi tubuh Alleta dan membuka nakas meja di sebelah kasur.Mengambil handuk kecil yang setiap malam akan selalu tersedia di situ.
Difa mulai mengelap seluruhtubuh Alleta."Hari ini kamu ga usah kerja dulu ya dek?" tawar Difa kepada adiknya."Gue gpp kak.Cuma mimpi" Suaranya masih terdengar sesenggukan."Ini bukan yang pertama kali gue kayak gini ka" ucapnya berusaha tersenyum.
Difa menatap Alleta dengan tatapan yang ingin sekali menangis saat itu juga.Niko,suami Difa menenangkan istrinya sambil menepuk pelan bahu Difa "Leta akan baik-baik saja sayang"
"Gue mau coba tidur lagi kak" ucapnya sambil berusaha menenangkan kakanya.Dengan berat hati Difa mengangguk dan mengucapkan "Bunda sama ayah sayang sama Alleta"
Mendengar nama Bunda dan Ayah disebut.Tangis Alleta pecah.Difa menghapus air mata adik kesayangannya itu.Alleta kembali duduk dan berkata "Maaf kak..."
Akhirnya Difa dan Niko sepakat untuk menunggu Alleta sampai benar-benar terlelap tidur.
"Sampai kapan dek kamu bangun di jam 12malam terus.Ini bukan sepenuhnya salah lo.Bunda sama ayah pasti sedih ngelihat keadaan lo yang sekarang." ucap Difa sambil menangis dan memeluk adiknya sangat erat.
*****
"Ta hari ini lo ikut Gerry ya buat foto katalog produk cookies" ucap Kak Gista dari biliknya.
"Hah apa kak? gue ga denger pakek headset tadi"
"Lo iku Gerry ntar buat foto katalog" ulang Gista."Oh oke kak"
"Ger,ntar sebelum ke lokasi mampir Indomaret ya,mau beli coklat dulu gue" katanya sambil mengangkat kedua alisnya.
"Iyee,serah lo dah" ucap Gerry cuek.
Hari ini mereka akan foto katalog di salah satu cafe terkenal di Jakarta.Mereka memilih tempat itu karena di pikir sama gitu konsepnya sama cookies yang bakal mereka foto.
"Mungkin inilah rasanya rasa suka pada dirinya.Sejak pertama aku bertanya Facebook mu apa nomermu berapa" nyanyi Alleta di dalam mobil.
"Lo bisa ga sie kaga usah teriak-teriak begitu nyanyinya.Boyband udah bubar juga" kata Gerry
"Yeee,sewot aje lo.Ini lagu pertama yang gue dengerin sama Arai pacar gue.Sirik kan lo sma gue gara-gara gue punya pacar lo ga"
"Dih,siape juga yang sirik sama lo.Ni ya gue kasih tau meskipun gue jomblo banyak tauk ciwi-ciwi yang ngantri jadi pacar gue" sombong Gerry
"Dih najis" ucap Alleta hampir ingin muntah.
Sebelum ke cafe mereka mampir sebentar untuk membeli coklat sesuai permintaan Alleta.
"Cepatan kaga pake lama.5menit lagi udh harus d mobil" kata Gerry.Ia terpaksa menuruti permintaan gadis itu karna kalau tidak di turuti dia bisa merengek seperti bayi yang minta di belikan balon.
"Dih serah gue lah" kata Alleta kesal sambil menutup pintu mobil dengan kencang.
"buset dah ni cwek" batin Gerry.
Alleta pun memasuki toko tersebut untuk membeli beberapa cemilan dan minuman serta tentu saja membeli coklat kesukaan dia.
****
Hai haiii!!!!
maaf ya kalo ceritanya kurang menarik wkwk.
Terimakasih yang sudah bacaaa!! Jangan lupa vote yaaa trimakasi!
(Jumat,6 Agustus 2021)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada Diego
Teen FictionDi tengah menghadapi jam-jam kerja yang tidak bersahabat di sertai dengan hubungan jarak jauh dengan pacarnya Arai di Paris yang sedang melanjutkan kuliahnya nya di sana,Alleta mau tidak mau harus mencari jalan keluar dari mimpi buruknya yang selalu...