02

34 20 16
                                    

Selamat membaca!!💗
jangan lupa kasih bintang ✧*
_
_

"i-ituuu kan dia?"

Kavita membelalakkan matanya, lalu ia berlari sekuat tenaga nya memasuki area pertarungan itu.

DORRR~

BRAKKKK~

BRUGHH~

Tembakan pistol yang nyaring menghentikan aktivitas kedua kubu itu.

Balok kayu terpental beberapa meter dari tempat Keenan terjatuh.

"Kavita?!"

"Are u okey ken?" tanya kavita. Sejujurnya dia sangat khawatir, untung saja ia datang terlambat ke sekolah jadi dia bisa menyelamatkan Keenan dari bahaya. menyelamatkan?? ah entahlah.

Pikiran Kavita sekarang tengah fokus memikirkan siapa yang berani-beraninya ingin memukul Keenan dengan balok kayu?

Sialan Kavita tidak melihat dengan jelas wajah si pelaku, karena arah si pelaku berdiri membelakangi Keenan dan menyamping dari arah Kavita.

Satu yang Kavita yakini, pelaku itu anggota baru Fenix. dan sialnya dia kabur dengan sangat cepat tanpa ada yang menyadari nya.

"Lili?!" gumam Keenan lalu bangkit "Finix cabutt!" perintah Keenan pada teman-teman nya yang lain.

"Zervanos kita belum selesai!" ujar Moreo.

Kavita tersenyum kecut "bodoh!! bodohh!! sialan!!!!" ujarnya sambil menjambak rambutnya sendiri.

"Hei!!!" teriak kalfan sambil memegang lengan Kavita. mencoba menghentikan tindakan bodoh Kavita.

"Tata jangan kayak gitu!!" sentak kalfin.

"Vit lo yang bawa pistol?!" tanya kavka.

"Lo kenal sama Keenan?" -candra

"Kenapa lo nyelamatin keenan?" -Darren

Kavita tidak menggubris perkataan anggota Zervanos. Begitupun dengan Ravi ia tidak melontarkan sepatah katapun, Ravi menatap penuh arti ke arah Kavita.

Ntahlah ada apa dengan Ravi, Keenan dan Kavita?

Wiw.. wiw..
(sirine mobil polisi)

"Selamat siang! apa benar terjadi tawuran disini?"

"Betul sekali bapak, dan sekarang acaranya sudah selesai. bisa bapak lihat muka saya yang tamvanss rupawan sejagat raya ini pada bonyok, bapak sih datangnya lama banget!!" sentak Kavka

"Kalian pikir polsek dekat dengan sekolah kalian hah?!"

"Dih ngotot?! makanya pak pake pintu Doraemon biar bisa tembus kemana aja ngga butuh waktu lama"

"Siapa itu Doraemon?!"

"Anjirr gak ta-

"KAVKA KAVITA DAN ANTEK-ANTEKNYA SEKARANG KALIAN KE RUANG BK!" ujar pak Bondan yang baru saja keluar dari tempat persembunyiannya.

"Hilih baru berani keluar pak?" ejek Candra.

-----
-----
(Ruang BK)

"Kavka beserta antek-antek nya lagi?? apa gak bosen kalian hah?" tanya Bu Dewi

"Yakali bosen, orang setiap masuk BK ketemu bidadari tak bersayap" gombal Kavka

"jangan coba-coba merayu saya Kavka!!"

"dih ibu jangan kepedeyan, orang si Kavka ngegombalin Kavita yeyy g'r ah" sarkas Darren lalu tertawa.

Bu dewi berdehem lalu menatap nyalang Kavita "Kamu! kamu kenapa bisa ikut-ikutan tawuran hah? kamu kan yang bawa pistol?"

"Ibu jangan asal nuduh gitu deh, nih periksa aja tas saya. lagian saya gak ikutan tawuran kok buktinya muka saya gak bonyok" jelas Kavita sambil meletakkan tas sekolahnya.

"Iya Kavita gak ikutan tawuran, jadi kalo mau ngehukum ya hukum kita aja gak usah bawa-bawa Kavita!" ujar Ravi dengan nada dingin.

"E-emm oke. Kavita kamu balik ke kelas sekarang!! kalian hormat bendera sampai jam Istirahat" ujar Bu Dewi.

Kepsek, guru-guru dan stafnya tidak ada yang berani membantah perkataan seorang Ravindra Gantara Anandatha.

Iyaaa. Ravi merupakan anak pertama pemilik sekolah SAMANGA, selain itu sikap Ravi yang arogan dan brutal membuat orang-orang lebih memilih untuk tidak mencari gara-gara dengannya.

"Baik bu"

Kavita berlari menuju kelasnya "RAVI BAIK MAKASII BANYAK SAYANGGGG!" teriak Kavita sambil terus berlari.

Ravi yang tengah menjalani hukumannya itu hanya tersenyum tipis melihat kelakuan gadisnya.

gadisnya?

"Udahan ah gue capee" keluh kalfin

"Iyaa lagian gak biasanya kita nurut kalo dihukum" timpal Darren.

Akhirnya keenam laki-laki itu memilih duduk dibawah pohon yang ada ditepi lapangan.

"Kalo lo suka Kavita bilang!" sentak kalfan.

"Siapa? guee?! emang kurang jelas yaa kalo gue suka sama Kavita?!" tanya kavka

"si tolol! yang dimaksud kalfan bukan lo tapi Ravi" kata Candra

"Gue?!"

"Lo suka sama Kavita?!" tanya kavka dengan nada dingin. tidak seperti biasanya.

"Gak" jawab Ravi tak kalah dingin.

"Gue harap pertemanan kita gak akan hancur cuma karena cewek" ujar Darren bijak.

"Yoi!! nyari cewek mah gampang, yang susah itu nyari sahabat yang bener-bener tulus" timpal Candra.

"Nyari cewek gampang? kenapa lo pada masih jomblo?" tanya kalfin

"Jangan diperjelas Fin! biarin aja gimana mereka" ujar kalfan lalu terkekeh.

"sialan lo afan ifin!!!" sentak Darren dan Candra bersamaan.

"Ciee sekarang jadi one heart!" ejek Kavka.

"Sorry sekarang gue udah punya Rara!!" sentak Candra. apa mereka lupa kalo canda dan raquella sudah berpacaran sekitar dua bulan lalu?


Bersambung.....

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC!!💗VOMENT NYA GENGS!!see u

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC!!💗
VOMENT NYA GENGS!!
see u.

about || LUCIELLA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang