Lovely Fanboy | Hwankyu Vers.✔

3

" Junkyu-ya?"

" Mm?"

" Ku perhatikan akhir-akhir ini kamu sering melamun. Apa yang terjadi?"

" Gwenchana Jihoon-ah. Perhatikan langkahmu. Kau bisa tersandung." Balas Junkyu sembari mempercepat langkahnya meninggalkan Jihoon karna tak ingin di tanyai lebih jauh lagi.

Jihoon menatap punggung Junkyu yang kini menghilang di balik pintu kaca yang kembali menutup.

" Ada apa hyung? Kalian bertengkar?" Tanya Jaehyuk yang sedari tadi mengamati interaksi keduanya. Jihoon menoleh lalu menggeleng.

" Molla Jaehyuk-ah. Kami tidak bertengkar. Dia saja yang berubah pendiam begitu."

" Maja-yo!"

Jihoon dan Jaehyuk tersentak kaget ketika Jeongwoo berseru menyela percakapan mereka dari arah belakang. Jihoon yang memang tidak bisa di kejutkan itu hanya bisa mengelus dada mencoba bersabar menghadapi tingkah menyebalkan maknaenya itu.

" Hehe mian. Tapi memang benar. Junkyu hyung akhir-akhir ini suka melamun."

" Sst! Diamlah." Sela Jihoon ketika mereka hendak masuk ke dalam van yang sama dengan van Junkyu.

Jihoon duduk di sebelah Junkyu yang telah mengamankan posisi duduknya sembari menyandarkan kepalanya di kaca jendela. Pandangannya menerawang keluar menembus kaca gelap van yang mereka tumpangi.

" Junkyu-ya?"

"....."

" Junkyu?"

"....."

" Kim Junkyu!"

Junkyu tersentak kaget lalu menatap Jihoon dengan wajah sebal.

" Mwo?" Tanyanya ketus. Jihoon melirik kedua adiknya yang duduk di belakang memperhatikan mereka.

" Sebenarnya apa yang terjadi?"

" Apanya?" Suara Junkyu mulai melunak dan kembali menyandarkan kepalanya ke kaca van, kembali melamun.

Jaehyuk dan Jeongwoo memperhatikan dengan seksama percakapan apa yang kira-kira akan berlangsung setelah ini. Sedangkan Van yang di kemudikan manager mereka mulai bergerak meninggalkan gedung agensi.

" Kau sakit atau bagaimana? Akhir-akhir ini kau sering melamun." Tanya Jihoon lebih berhati-hati karna Junkyu terlihat enggan menjawab pertanyaan apapun yang akan di lontarkannya.

" Tidak."

" Lalu?"

" Lalu ap.... HYUNGNIM STOP! BERHENTI DISINI!"

Semuanya terkejut termasuk manager mereka yang sedang menyetir itu.

" Astaga Junkyu! Kalau kita menabrak bagaimana?!" Sentak sang manager.

" Mianhe hyung! Tapi ini mendesak! Tolong turunkan aku sekarang juga!" Balas Junkyu panik.

" Ya! Jangan berteriak.!" Jihoon ikut berseru karna teriakan Junkyu yang tidak bisa di katakan merdu itu.

" Kau juga berteriak Jihoon!" Seru sang manager. Jihoon merengut.

" Hyungnim!" Sela Junkyu terdengar putus asa.