5

1K 185 20
                                    





" Junkyu-ya. Siapa dia? Bagaimana bisa kau mengenalnya?"




Junkyu menatap Jihoon yang masih saja setia membuntutinya. Junkyu akhirnya berhenti dan menatap Jihoon dengan tatapan malas.




" Bukan siapa-siapa Park. Ini sudah pertanyaanmu yang kesekian dan jawabanku akan tetap sama jika kau bertanya lagi."





" Kau menyukainya kan?"





Deg!




" K-kau bicara apa?"




Kegugupan Junkyu mendatangkan kekecewaan di hati Jihoon.





" Sejak kapan kau menyukainya? Apa dia yang membuat kau berubah?" Jihoon tidak dapat menyembunyikan nada kecewa di pertanyaannya itu. Sedangkan Junkyu yang mendapatkan pertanyaan begitu rupa hanya bisa melotot kepada pemuda yang seumuran dengannya itu.



" Ya! Apa yang kau katakan! Aku tidak menyukainya!" Setelah berteriak di depan Jihoon, Junkyu segera berjalan cepat ke kamarnya dan membanting pintu kamarnya.






" Hey? Apa Jeongwoo yang baru saja membanting pintu?"




Jihoon menoleh dan mendapati Yedam yang berjalan menghampirinya dengan wajah penasaran.



" Bukan."



" Lalu? Bukannya hanya dia yang suka membanting pintu kamar?"



Jihoon tersenyum masam.



" Sekarang Junkyu juga suka membanting pintu."



Yedam terkejut.


" Jadi, Junkyu hyung?"



Jihoon mengangguk.



" Kalian bertengkar?"


Jihoon menggeleng.



" Sudahlah Yedamie. Hyung lelah, ingin beristirahat." Lalu tanpa menunggu jawaban Yedam, Jihoon melangkah pergi meninggalkan si pemuda Bang yang kebingungan di ruang tengah.



*
*
*



" Ku rasa akhir-akhir ini Junkyu hyung menjadi semakin pendiam."




Jihoon yang dibisiki Doyoung itu pun hanya menoleh sekilas lalu melengos.





" Sudah sebulan lebih dia seperti itu. Apalagi sudah seminggu ini hanya menatap ponsel anak konglomerat itu saja." Ketus Jihoon.





" Ohh ponsel anak pemilik SBS tv itu?"




Jihoon menaruh bantal sofanya lalu berdiri.




" Sudahlah Doyounga. Aku ingin pergi membeli tambahan cemilan."





" Hyung aku ikut!"




Jihoon menggeleng.





" Ani. Aku ingin pergi sendiri."





" Ahh hyuungg."



Namun tanpa memedulikan rengekan Doyoung, Jihoon bergegas pergi menuju kamarnya.





*
*
*




" Terimakasih untuk kerja kerasnya untuk comeback kita kali ini." Hyunsuk mengangkat gelas colanya di ikuti para membernya yang sudah memenuhi meja-meja panjang.





Lovely Fanboy | Hwankyu Vers.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang