"Kenapa Adik gw bisa luka kaya gitu?"tanya Minhyun dingin tak lupa dengan tatapan yang tajam melihat ke arah Bara, Bara yang dapat perlakuan seperti itu bukannya takut justru balik menatap kedua Kakak Aera dengan tatapan datar.
"Ka Bara gak salah ka, justru dia yang nolongin Aera dari cowok kurang ajar itu"bela Aera.
"Diem Ra...Ka Minhyun gak butuh jawaban dari Lo, lagian kenapa Lo gak telpon gw buat jemput Lo sih"cerocos Hyunjin kepada Adiknya.
"Lo bisa jelasin kenapa adik gw bisa kaya gitu?"tanya Minhyun sekali lagi.
"Bisa di bilang ini kesalahan gw karena mereka musuh gw, tapi bisa di bilang gw juga gak salah"Jelas Bara yang justru membuat Minhyun tambah marah mendengar apa yang Bara ucapkan.
"Intinya adik gw bisa kaya gini juga Karna Lo kan? bisa-bisanya Lo buat adik gw luka"ucap Hyunjin.
"Aera baik-baik aja ka udah ya, kalo gitu Ka Bara pulang aja udah malem juga dan makasih ya udah nganter gw."
"Tapi de..."baru aja Minhyun ingin bicara Aera langsung menarik lengan Minhyun dan mengisyaratkan untuk Minhyun tetap diam.
"Yaudah Ka udah malem juga mending masuk, yuk masuk"Aera pun menarik kedua lengan Kakak nya dan membawa mereka masuk ke rumah karena jika diteruskan bisa-bisa Aera melihat adegan baku hantam lagi hari ini. Setelah menyuruh Kedua Kakaknya masuk ke dalam Aera pun keluar lagi untuk membicarakan sesuatu kepada Bara, tapi ternyata Bara sudah pergi karena motor nya sudah tidak ada di depan gerbang rumah Aera. Aera pun masuk kembali ke rumah nya dan langsung mendapatkan tatapan khawatir dari kedua kakaknya di tambah mamahnya yang sudah bergabung dengan kedua Kakaknya langsung menghampiri Aera."Mamah kan tadi udah bilang ke kamu kalo ada apa-apa langsung telpon mamah kalo, liat kan sekarang pipi kamu lebam gini"khawatir Mamahnya.
"Mamah jangan khawatir ya, lebam di pipi Aera udah mendingan kok lagian juga tadi udah di obatin sama Ka Bara kok"ucap Aera yang berusaha meyakinkan keluarga bahwa dia baik-baik saja dan tidak ada yang perlu di khawatirkan.
"Bara siapa sayang?"tanya mamah nya.
"Orang yang udah buat bocil tengil ini lebam mah"ucap Hyunjin.
"Ih Mamah Aera dikatain bocil noh..."adu Aera pada Mamahnya, "Lagian Ka Bara gak sepenuhnya salah tau, justru dia yang nyelamatin Aera dari cowok gila itu"lanjut Aera.
"Kalo gitu jelasin ke kakak sama mamah kenapa kamu bisa lebam gini, terus siapa orang yang berani buat kamu kaya gini"ucap Minhyun.
"Jadi gini ceritanya..."Aera langsung menceritakan secara detail kejadian yang ia alami hari ini dan kenapa Aera tidak bisa menghubungi mamahnya karena setelah geng Young Monster membawanya, baterai Handphone Aera lowbat. Setelah menceritakan secara detail apa yang terjadi, Mamah Aera pun langsung menyuruh Aera istirahat karena besok Aera harus masuk sekolah.°°°°
[Kamar Aera]
Setelah membersihkan dirinya, Aera pun pergi ke kasurnya untuk tidur tapi belum juga Aera memejamkan matanya, suara ketukan pintu membuat Aera bangun kembali dan membuka pintu kamarnya. Ternyata itu Minhyun, setelah Aera Mengizinkan Minhyun untuk masuk ke kamar nya. Kakaknya yang satu ini selalu memastikan keadaan adiknya, bahkan semalem apapun Minhyun pulang dari kantor pasti dia selalu menghampiri Aera ke kamarnya untuk memeriksa keadaan Adik nya. Rasanya sudah lama sekali Kakaknya tidak menemani nya sebelum tidur, pasalnya semenjak Minhyun sibuk bekerja kakaknya tidak bisa menemaninya tidur. Dulu sebelum Papahnya meninggal, Minhyun selalu menemani Aera sebelum tidur dan bercerita hal menarik untuk membuat Aera tidur lalu setelah itu baru kakak nya pergi dari kamarnya, tapi semuanya berubah setelah papahnya meninggal. Aera tidak mau merepotkan Kakaknya, sebab itu kebiasaan itu Aera hilangkan.
"Kamu bener baik-baik aja?ada yang sakit? Besok Kakak izin aja ya supaya kamu gak masuk sekolah"ucap Minhyun yang sangat Khawatir melihat keadaan Adik kecilnya itu, Banyak yang bilang bahwa Kakak Aera yang satu ini sangat dingin dan tegas di tambah kakaknya selalu berbicara seadanya kepada orang lain tapi sikap itu tidak akan ditemui kalo Minhyun sedang bersama keluarganya apalagi saat bersama Aera pasti orang lain tidak akan percaya bahwa Minhyun memiliki sisi lucu dan sangat penyayang kepada Adik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lazarus Bara Danaduksa
Teen Fiction"Ka Bara jangan dingin-dingin ah...gw jadi makin sayang kan"Ucap Aera yang mengejar Bara yang terus menghindarnya. "Dasar Cewek gila!"Umpat Bara dalam hati seraya pergi meninggalkan Aera