Hari ini adalah hari pertama dimana Aera menjadi murid SMA, tapi sepertinya keadaan tidak berpihak kepadanya karena saat ini mobil yang di tumpangi oleh Aera mogok dan waktu menunjukkan pukul 06.25 WIB, dimana 5 menit lagi gerbang sekolah Aera akan di tutup.
"Pak Bima, Aera jalan kaki aja ke sekolah soalnya waktunya udah ga keburu"Ucap Aera sambil melihat jam yang ada di tangan kirinya.
"Tapi non_"
"Udah Pak Bima tunggu mobil aja, Aera Jalan kaki aja,Bye Pak Bima..." Aera pun bergegas menuju ke sekolah nya.[Gerbang Sekolah Bina Bangsa]
Saat tiba di depan gerbang sekolah Aera pun langsung ikut bersama beberapa temannya yang telat, tidak banyak hanya 1 orang yang telat termasuk dirinya.
"Gimana sih lo berdua baru masuk udah telat, niat sekolah gak lo?!" Ucap salah satu pengurus OSIS yang berjaga di depan gerbang sekolah, "ini lagi yang cowok gak lengkap atribut nya, emang lo gak baca grup apa?" Lanjutnya."Lupa ka"Jawab dia dengan santai.
"Alesan lo basi, pokoknya lo berdua gw hukum keliling lapangan 50 putaran dan minta tanda tangan minimal 10 orang dari OSIS, setelah itu lo berdua lapor ke gw dan sekarang lo boleh pergi"suruh nya.Mereka berdua pun pergi ke lapangan untuk menjalankan hukuman yang di berikan karena mereka telat.
"Sial 50 putaran lagi"Marahnya.
"Udah dari pada lo ngedumel mending jalanin aja, oh iya nama gw Aera, nama Lo?"tanya gw.
"Panggil aja Jay."
"Woii Lo berdua bukannya lari malah ngobrol, cepet lari!!"teriak Kaka OSIS yang memberi mereka berdua hukuman.(Biar seger liat cogan wkwk semoga HALUNYA lancar yaa Bun:v)
Aera dan Jay pun lari mengelilingi lapangan Bina Bangsa yang sangat besar, saat putaran ke 49 tubuh Aera tiba-tiba saja tidak seimbang dan pengelihatan Aera menjadi buram. Aera memutuskan berhenti sejenak untuk menyeimbangkan tubuh dan pengelihatan nya.
"Lo kenapa?"tanya Jay.
"Tiba-tiba badan gw gak enak."
"Lo udah makan?."
"Gw telat makannya tadi gw gak sempet sarapan pagi."
"Lo istirahat aja, lagi kalo Lo pingsang mana mau tuh OSIS tanggung jawab."
"Tapi ini hukuman, berarti gw harus selesain dulu."
"Yaudah gini aja, sini pegang tangan gw, kita lari bareng tinggal satu puteran lagi."
"Gak usah, yukk kita lari lagi dari pada kena omel OSIS." Mereka pun melanjutkan hukumannya, setelah selesai Aera pun langsung mencari keberadaan sahabatnya yang kebetulan satu sekolah dengannya."Gila gw capek banget, demi apapun lemak gw pada kebakar gara-gara lari tadi"keluh Aera pada sahabatnya.
"Lagi Lo dateng nya telat, orang mah kaya kita tepat waktu dan gak kena hukuman"ledek Abel.
"Gw telat gara-gara mobil gw mogok ya, Pak Bima sampe gw suruh tunggu tuh mobil terus gw ke sekolah jalan kaki untung agak Deket."
"Makannya berangkat nya lebih awal biar gak telat, Lo mah kebiasaan dari dulu kalo berangkat suka mendekati waktu bell"ucap Jin ae.
"Udah-udah mending Lo pada bantu gw nyari tanda tangan 10 Kaka OSIS, mau gw setor nih ke Kaka yang hukum gw tadi."
"Tadi gw liat di kantin ada 10 orang yang pake Jas OSIS, lo minta aja ke mereka"suruh Chin-sun.
"Temenin gw yuk"Ucap Aera.
"Gak!Lo aja sana sendiri, kita mau istirahat di sini."
"Ih Lo mah jahat, dasar Annabelle!"ucap Aera yang sebal mendengar apa yang Abel katakan.
"Nama gw Abel bukan 'ANNABELLE' sekali lagi lu manggil gw gitu, gw coreng nama lu dari daftar sahabat gw."
"Bodoamat gw gak peduli."
"Udah-udah, biar gw yang temenin lu."
"Emang cuman Chin-sun sahabat terbaik gw yang lain pada jahat, yukk kita cuss tinggalin mereka,"Ucap Aera yang langsung menggandeng tangan Chin-sun "byee sahabat laknat."
"Awas yee lo minta tolong sama gw"kesal Abel, tapi di abaikan oleh Aera karena Aera langsung pergi bersama Chin-sun menuju kantin.[Kantin]
Aera pun mencari keberadaan Kaka OSIS yang di maksud Chin-sun dan benar ternyata mereka sedang berkumpul di meja paling pojok, Aera pun langsung menghampiri mereka untuk meminta tanda tangan.
"Misi ka gangu waktunya sebentar, saya dapet hukuman suruh minta 10 tanda tangan OSIS, boleh minta tanda tangan Kakak-kakaknya?"tanya Aera sambil tersenyum.
"Boleh aja asalkan kamu gombalin kita yang ada di sini, kalo gombalan nya bagus kita kasih tanda tangannya," suruh Bagas.
"Yee playboy kadal itu mah mau nya Lo,nyanyi aja deh buat kita"suruh Juan.
"Jangan nyanyi, nari aja coba"suruh Edwin.
"Maaf nih ka...saya gak bisa ngelakuin itu semua karena saya di sini buat sekolah bukan buat konser ka apalagi buat gombalin kaka-kaka nya."
"Kalo gak bisa ngapain-ngapain mending gak usah minta tanda tangan"ucap Bara yang sedang duduk sambil memejamkan mata di bangku paling ujung "balik gih gak guna Lo minta tanda tangan di sini."
"Tapi ka_"
"Udah-udah sini mana kertas nya biar gw tanda tangan"Ucap Alex yang menengahi pembicaraan anatara Aera dan Bara, "Lo pada juga harus tanda tangan, buat 1 orang lagi Lo cari aja OSIS lain ya"lanjutnya.
"Makasih ka." Setelah mendapat 9 tanda tangan OSIS, Aera pun pergi mencari 1 orang OSIS lagi agar bisa menyelesaikan hukuman yang dia terima, tapi setelah pergi dari sana bukan wajah senang yang terlihat dari wajah Aera melainkan wajah kesal, yaa Aera Kesal dengan ucapan yang di lontarkan oleh Yoongi.Setelah melengkapi tanda tangan OSIS, Aera pun pergi mencari Kaka OSIS yang memberikan Hukuman kepada nya. Akhirnya Aera telah menyelesaikan hukuman yang di berikan Kaka OSIS kepadanya, Aera kembali untuk bertemu dengan sahabatnya dan mengikuti acara MOS yang sedang di laksanakan di Aula sekolah.
•💜•
"gw tandain tuh Kaka OSIS yang nyebelin di kantin,tapi dia ganteng jadi gak tega marah nya kan"
_Goo Aera Vernandez_GIMANA SERU GAK??LANJUT ATAU UDAHIN AJA NIH, GW TAKUT MALAH JADI GARING KISAH NYA. BUTUH PENDAPAT NIH AYOO DONG COMMENT GIMANA BAIKNYA?? BINTANG NYA JUGA JANGAN LUPA YAA BIAR GW SEMANGAT NULISNYA!!
NEXT KISAH AERA DAN BARA
BORAHAE 💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Lazarus Bara Danaduksa
Roman pour Adolescents"Ka Bara jangan dingin-dingin ah...gw jadi makin sayang kan"Ucap Aera yang mengejar Bara yang terus menghindarnya. "Dasar Cewek gila!"Umpat Bara dalam hati seraya pergi meninggalkan Aera