SEMBILAN

24 8 0
                                    

RUMAH THOMAS

Catlyn, Faizal, Riski, dan Reza. Sudah sedaritadi berada di tempat tinggal milik keluarga Thomas. Bokap dan Nyokap Thomas tengah berangkat menuju London, untuk urusan Perusahaan.

Jam weker di atas nakas yang berada di dalam kamar Thomas, menunjukkan waktu pukul 20 : 06 WIB.

"Nih. Pake ini aja, biar gak terlalu berbahaya, buat kesehatan lo. " Ucap Faizal menyodorkan vape kepada Catlyn yang hendak mengambil rokok di atas meja.
Catlyn menerima pemberian Faizal, dan langsung menggunakan vape tersebut.

Riski berusaha tersenyum melihat nya,
Karena Riski yakin bahwa Faizal adalah orang yang tepat untuk menjaga Catlyn.

Thomas menyuguhkan banyak makanan ringan, rokok, dan minuman. Yang berserakan di atas meja kamarnya.

"Za? Jadi Karaokean ga? " Tawaran Thomas, yang mengingat siang tadi Reza kesal, karena aktivitas bernyanyi nya tergantung oleh Bel istirahat yang berbunyi.

"Nanti aja Thom. Mendingan kita mabar dulu. Gue lagi pengen naikan Rank gue. " Ujar Reza yang mendapat anggukan dari Thomas, Faizal, dan Riski.

Seperti pada umumnya, saat-saat mereka mabar sangatlah menguras tenaga, bagi Jari-jari yang sedang memainkan nya, dan sedikit demi sedikit menimbulkan emosi. Sehingga berbagai teriakan berupa umpatan keluar dari dalam mulut mereka.

Berbeda dengan Catlyn, yang tengah berada di balkon kamar Thomas. Memandangi langit yang gelap, tampak terlihat cantik bulan yang terang, dengan gemerlap bintang di sekelilingnya.

15 menit kemudian.

"ANJING!! Mati-mati mulu. Akhh! " umpat Thomas di dalam kamar, mampu membuat Catlyn tersadar dari lamunannya.

"Dah lah. Kalah mulu. Naek nggak, turun Iya, Rank gue. " kesal Reza menonaktifkan ponselnya.
"Mending kita karaokean aja. " ajak Reza menaik-turunkan alisnya.

"Gasskenn " saut Riski ikut menonaktifkan ponselnya.

"Catlyn! Lo ngapain disitu? Sini, nanti lo masuk angin! " teriakan Faizal dari dalam kamar, yang mendapat anggukan dari Catlyn.

"Di sayidan, di jalanan.
Oh angkat sekali lagi gelasmu kawan.
Di sayidan, di jalanan
Tuangkan air kedamaian. " Teriakan suara mereka serempak saat Berkaraoke menyanyikan lagu 'Di sayidan : Shaggydog'.

Mereka hampir menghabiskan gelap malam, dengan tertawa bahagia, mulai dari bernyanyi, berjoget, bermabuk-mabukan, sampai mengghibah untuk menggila bersama-sama.

Kini jam weker kembali mengingatkan, waktu pukul 23 : 12 WIB

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini jam weker kembali mengingatkan, waktu pukul 23 : 12 WIB. Mereka tengah dengan keadaan setengah sadar, atau bisa di bilang dalam ke adaan mabuk.

Tetapi tidak dengan Riski. Riski sengaja tidak ikut minum malam itu, agar bisa menjaga Catlyn karena Riski tahu bahwa Catlyn, adalah jiwa pemabuk berat.

Riski menggendong Catlyn ala Bridal style. Menuju mobilnya meninggalkan Reza dan Faizal, yang menginap di rumah Thomas.

Saat meletakkan Catlyn ke dalam mobilnya, Riski melihat wajah Catlyn dalam.

Sangat Cantik pikir Riski.

Cupp.

Riski mendaratkan bibirnya tepat di kening Catlyn. Membuat sangat empu tersenyum sangat manis.

"Gue sayang lo, Catlyn. " bisik Riski kepada gadis yang setengah sadar tersebut.

"Eh. Hehehe. Guee juga sayang e-lo kok. Hehe, Riski. " saut Catlyn mampu membuat bola mata Riski membulat sempurna.

"Kan. E-lo abang gue. Hehe. " lanjut Catlyn membuat Riski memanyunkan bibirnya.

Gapapa deh jadi abang dia juga, yang penting dia sayang sama gue. Dari pada nggak sama sekali.~

Tanpa pikir panjang Riski segera menghantarkan Catlyn untuk pulang.

Takut hilaf yekan:/

Segini dlu yaa:)
Maaf baru up:/
Maaf juga masih bnyak ke kurangnya:(

Spam komen yuk! Ga dilarang kok:))
Vote nya jngan lupa!
Tpi gapapa ga vote, yg penting tekan bintang dibawah bagian pojok kiri ya?
Krena itu haruss!! 😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tomboy GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang