Puisi Patidusa
Kamis, 5 Agustus 2021Sajak Berdarah
Muhammad GovindoBaca!
Sajak berdarah
Tersirat satu makna
Tinta bagaikan darah merah
Seketika ingat perjuangan pahlawan
Menumpahkan keringat darah
Jasanya terlupakan
Diremehkan
Ingat!
Indonesia Merdeka
Nyawa mereka taruhannya
Sajak berdarah untuk pahlawanLampung, 31 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisiku
Poetry"Terlihat candramawa, pena menggores kertas putih. Klandestin, mengubah diksi menjadi sajak. Kertas yang semulanya suci telah ternodai. Pena meninggalkan jejak tinta hitam, merangkai makna yang mendalam." - Muhammad Govindo