Sorry for typo(s)
Jeno menyesap kopi paginya, berusaha terdiam agar pria berapron pink di depannya tidak terganggu. Ini pukul setengah 4 pagi, rumah ini terasa sepi kecuali suasana dapur cukup mencengkam bagi keduanya. Jeno meniup kopinya, perkataan Haera beberapa minggu lalu terus menggangu. Apa yang sebenarnya terjadi, apa benar Jeno melakukan hal itu.
Sungguh, dia tidak pernah mengira akan melakukan hal sehina itu. Bergelut dengan pemikiran Jeno bersuara memecah keheningan antara keduanya. Berharap jika sosok itu mau mengatakan kebenaran.
°•°•°•°•°
LilBuna
PresentFanfiction
Book 2 of
Karma
Mark Lee
Haechan Lee
Jeno Lee
Jaemin Na°•°
Genre : Angst, Romance, family
Chapter : Multichapter
Rate : MHappy Reading
°•°•°•°•°
"Na?" Berujar agak pelan lalu kembali melanjutkan dengan lantang. "Aku ingin bertanya dan kuharap kamu berbicara kejujuran."
Tidak ada jawaban, Jaemin sedari tadi memang mengabaikan Jeno. Menganggap pria dominan itu seolah tidak ada. Acuh akan semua kegiatan yang di lakukan pria itu, mencoba tidak peduli.
"Apa yang kamu sepakati dengan Heera?"
Brak
Jaemin tidak sengaja menjatuhkan sendok yang dia gengam. Pria manis itu terkejut buru-buru melepaskan apron miliknya berusaha menjauh dari tempat itu. Melihat gerak-gerik aneh Jaemin, Jeno berdiri menghampiri pria manis itu lalu menghimpitnya ke kulkas.
"Kamu mau kemana? Kamu harus menjawabnya Na?"
"Jen aku tidak mengerti apa yang kamu katakan. Kumohon jangan seperti ini nanti ada yang melihat,"
Posisi mereka terlalu intim, Jaemin tidak ingin ada yang melihat lalu menimbulkan kesalahpahaman antara banyak orang, terlebih Jaehyun dan Taeyong sudah pulang dari acara bisnisnya. Bisa kacau jika mereka tau, apalagi ini dapur, ruangan umum yang bisa di jamah oleh siapapun.
Jaemin tidak ingin terjadi keributan di rumah. Keluarga ini terasa nyaman dan damai jadi Jaemin tidak ingin menghancurkan segalanya.
"Kenapa kamu mengatakan seolah-olah kamu manusia baik disini?"
"Hah, apa?"
"Kau bertingkah seperti apa yang kamu lakukan disini sangat benar dan patut di beri penghargaan," Jeno menatap Jaemin sinis, mengusap pipi kurus itu. Hampir saja Jeno kembali menciumnya namun Jaemin lebih dulu menghindar, dia tidak mau kejadian terakhir kali terulang. Kembali menjadikan kesakitan berlebih. "Kenapa kamu terlihat begitu munafik sekarang? Terakhir kali kamu terlihat menikmatinya?"
Kewarasan terrenggut.
Sisi buruk dari Jeno adalah dia selalu hilang kendali saat kemarahan mengambil alih jiwa. Apa susahnya menjawab, kenapa Jaemin terlihat begitu bertele-tele. Berusaha menyembunyikan sesuatu darinya.
Sejauh apapun Jaemin mencoba Jeno tetap akan paham kalau Pria manis ini sedang berusaha mati-matian menyembunyikan kenyataan besar.
Toh apa kenyataan memang seburuk itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA [✔️]
Fanfic[BOOK 2] 🌺🌻[Mahae + JenJaem] • Tittle : Karma • Genre : Angst, Romance, bxb • Bahasa : Baku tidak EYD • Rate : Mature (+) Publish : 3 Agustus 2021 ©LilBuna