"Kau yakin tak mau ku antar?" Tanya Chanyeol sekali lagi memastikan keputusan Wendy agar menerima tawaran nya."atau ku suruh saja salah satu__"
"Tidak usah," potong Wendy "aku tidak mau merepotkanmu.lagi pula kalau kau mengantar ku atau aku membawa salah satu mobilmu pasti aku akan menjadi pusat perhatian aku tidak suka itu,lebih baik aku sendiri saja."
"Tapi..."
"Aku akan baik baik saja. Percaya padaku."jawab Wendy sambil memperlihatkan senyum hangatnya.
Chanyeol membuang nafas kasar,baru kali ini dia menghadapi seorang gadis keras kepala seperti Wendy anehnya lagi Chanyeol akan selalu mengalah pada Wendy.padahal dia tipe orang yang tidak bisa dibantah oleh siapa pun.
Chanyeol melirik pada Wendy yang memperlihatkan tampilan yang jauh berbeda dari biasanya.Wendy nampak sangat cantik dengan setelan baju berwarna ungu dan dipadukan dengan rok pendek yang ia pakai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy tak sadar kalau sedari tadi Chanyeol selalu memperhatikan dia.
Selang 15 menit mobil Chanyeol telah berhenti di depan perusahaan tempat Wendy ingin melamar kerja "terimakasih Chanyeol.aku akan turun."pamit Wendy pada suaminya.
Wendy hendak membuka pintu mobil tatapi tiba tiba pergelangan tanganya di tahan oleh Chanyeol yang sedang menatapnya dengan intens. Wendy menaikan satu alisnya "kenapa kau melihatku seperti itu?"cicit Wendy
Chanyeol tersenyum."kau cantik.aku suka melihatmu bergaya seperti ini,lain kali berdandan untuk ku ya."jawab Chanyeol sambil mengusap pelan rambut Wendy.
Jantung Wendy seketika berdisko.ia tidak menyangka Chanyeol mengucapkan kalimat seperti itu.
"A-aku harus pergi."kata Wendy yang langsung keluar dari mobil secepatnya.dia malu jika Chanyeol melihat wajahnya yang memerah.
Chanyeol terkekeh melihat tingkah malu malu Wendy.
"Imut sekali"setelah mengucapkan kalimat itu Chanyeol langsung menjalankan mobilnya ke kantor.
***
Wendy menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan nya perlahan. "Ayo Wendy! Kau pasti bisa melakukan nya.ini saatnya kau keluar dari zona nyamanmu, mudah mudahan aku bisa mendapatkan pekerjaan ini.SEMANGAT WENDY!"
Dia lalu memberanikan diri untuk memasuki gedung perusahaan dan jalan menuju tempat penerimaan pegawai.selang beberapa menit Wendy keluar dari gedung itu dengan wajah lesu.ia tidak di terima.tapi Wendy tidak menyerah dia akan mencari pekerjaan di perusahaan lain.
satu demi satu perusahaan telah dia datangi tapi belum ada satupun yang menerima dia.
wendy menyeka pelu yang ada di dahinya sambil memandang gedung perusahaan LOEY COMPANY yang berada di depannya.ini adalah perusahaan terakhir yang ada didaftar buku Wendy.
