prong.

3.5K 136 5
                                    

"Wendy, wendy!!.aduh di mana gadis itu?" Seruh seorang namja bertubuh besar dengan kesal. Seorang wanita yang mendengar nama temannya di panggil segera menuju ke belakang untuk menghampiri wendy.

"Wendy-ya,kau di panggil oleh boss."ucapnya. Gadis bernama wendy itupun menoleh kepada teman yang memanggilnya.

"Kelihatannya dia sedang kesal. Apa kau membuat kesalahan ?" Wendy menggeleng.

"Aku kesana dulu ya."ujar wendy.dan temannya hanya mengangguk.
..
..
..
wendy berlari kecil menuju namja bertubuh besar itu.

"Nah,ini dia gadis yang kucari
!,kau dari mana saja hah?.aku cape telah mencarimu di semua tempat." Marahnya pada wendy.

"Maaf boss, aku sedang sibuk di belakang." Ujar wendy beralasan.

"Ahh.selalu saja kau seperti ini,tapi pekerjaanmu tidak pernah ada yang beres.!" Singgungan shindong selaku atasan wendy, yang membuat wendy menunduk malu. Dia merunduk saat shindong menatapnya.

"Pergi!!siapkan kamar VVIP. Seorang presdir akan menginap di hotel kita.CEPAT INI PERINTAH ATASAN!!"

"Tapi boss, bukankah pintu kamar VVIP macet?" Tanya wendy.

""Tidak,kau tinggal mendorongnya paksa baru terbuka. Ini kuncinya."shindong memberikan kuncinya ke wendy " dan ingat,kau harus menyelesaikan tugasmu dengan cepat. Kau mengerti."ucap shindong.

"Baik boss." Wendy segera berjalan menuju lift khusus untuk pegawai hotel menuju kamar VVIP.
...
...
...
...
...
Ternyata benar apa yang dikatakan shindong, pintunya agak sedikit macet. Dan dengan tenaganya wendy mendorong paksa pintu tersebut. Usahanya berhasil, pintunya terbuka.wendy segera membersihkan kamar tersebut.menyapu dan mengganti sprei tempat tidur, membenah sedikit dan akhirnya selesai. Wendy kembali turun kelantai satu setelah ia mengunci kamar tersebut kembali.

"Boss."shindong menoleh kepada wendy yang sedang menghampirinya.

"Aku sudah membersihkannya bos. Ini kuncinya." Lanjut wendy sambil menyerahkan kunci kepada shindong.
Dan shindong menerimanya puas.

"Bagus. Sekarang kembali kepekerjaanmu," ujar shindong.

Wendy membungkuk hormat pada shindong dan akhirnya berjalan pergi ke belakang.

Mobil limosin terpakir di teras hotel tersebut.manajer dari hotel itu  memyambut dengan hangat seorang pria yang baru saja keluar dari mobil.

Tatapan yang tajam dan dingin pria itu membuat dia menjadi pusat perhatian kaum hawa.mereka tersenyum genit saat pria itu meliriknya.

"Tuan ini kunci kamar hotel anda, silahkan masuk dan beristerahat." Kata shindong sopan.pria itu  menerimah kunci dan masuk ke lift.

Wendy melewati dua orang pelayan yang saat ini sedang bercengkrama. "Hei, lihat itu si gadis ceroboh." Kata temannya pada satu temannya lagi.

Seorang wanita yang memakai name taq 'Rose' melihat pada wendy dengan sinis,"aku heran dengan gadis si ceroboh itu,bisa bisanya dia sudah berulang kali melakukan kesalahan. Tapi masih tetap saja di terimah bekerja di sini."

"Akupun sama bingungnya denganMu, apakah pak boss sudah di guna guna dengan dia ?" Ucap jisoo.

Perkataan tersebut dibalas tawah oleh mereka berdua.

"Bagaimana kalau kita kerjain si ceroboh itu."

"Ayo!, tapi bagaimana caranya?"
Rose tersenyum sinis.

"Oh,aku punya ide."
...
...
...
"Wendy."panggil jisso pada wendy yang saat itu sedang mengobrol dengan dua temannya.wendy menghampiri jisoo.

marriage.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang