Completed✔️
Taehyung tidak pernah menyangka kecelakaan yang dia alami akan membawanya ke tempat yang bahkan tidak pernah dia bayangkan sekalipun.
"Apa boleh aku meminta untuk tetap tinggal disini tapi dengan kamu yang selalu disisiku?"
{Walaupun sud...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebulan sudah lamanya Taehyung berada ditempat asing ini.
Perlahan Taehyung mulai terbiasa disini bahkan dia sudah terlanjur nyaman.
Rasanya dia ingin disini selamanya,memiliki keluarga yang hangat juga kekasih yang cantik,manis juga penyayang seperti Jisoo membuat Taehyung sangat-sangat bersyukur.
Tidak ada lagi Taehyung yang sedingin es,yang ada hanya Taehyung yang sehangat mentari pagi.
"Woaaah kau melukis Jisoo noona dengan baik hyung"ujar Jaemin menatap kagum hasil lukisan hyungnya.
"Sesekali lukislah aku hyung"pinta Jaemin membuat Taehyung menoleh.
"Lukisanmu sudah banyak.Jangan narsis-narsis nanti tampan mu hilang"
"Mana ada?!tampanku sudah permanen tidak akan hilang hanya karna aku terlalu banyak dilukis"
"Aku tampan akan sangat sia-sia jika tidak direalisasikan"tambah Jaemin dengan mata masih fokus menatap lukisan tersebut.
"Kau adik siapa si?pedenya setinggi gunung"
"Pedemu malah setinggi langit hyung"
"Aku tampan jadi tidak ada alasan untuk insecure"
"Apa itu in-insinyur?"tanya Jaemin mengerutkan kening
"Insecure Jaem bukan insinyur.artinya tidak percaya diri"jelas Taehyung.
"Oooh,hyung dapat baha..."
"Maaf pangeran,ini pewarna yang anda inginkan"
"Terimakasih"
"Kenapa kau yang mengantarnya?apa tidak ada pelayan lain?"tanya sinis Jaemin pada dayang tersebut.
"Aku yang menyuruhnya Jaem"ujar Taehyung.
Jaemin memutar bola matanya.
"Masih banyak pelayan yang lain hyung,bukan hanya wanita ini"
"Jaga bola matamu yang terus berputar itu,dayang Choon Hee lebih tua darimu,sopanlah sedikit Jaem"peringat Taehyung.
Jaemin terkekeh sinis.
"Bahkan dia tidak pantas untuk ku hormati sedikitpun hyung.Sekalipun aku tidak akan pernah bersikap baik padanya karna memang dia tidak pantas"ucap pedas Jaemin diakhiri smirk melirik tajam dayang Choon Hee.
Membuat wanita paruh baya itu menunduk.
"Jaemin!"
"Huh!menemani Jisoo noona berlatih lebih menyenangkan daripada disini"ujar Jaemin lalu pergi dari sana.
Bukan sekali dua kali Jaemin dan Taehyung akan beradu argumen seperti ini.Setiap kali dayang Choon Hee berada disekitar mereka maka dengan cepat Jaemin berubah sedingin es,matanya yang selalu memberikan tatapan teduh pun berganti tatapan mengintimidasi
