🌸18

1.7K 232 43
                                    

Tiit tiit tiit

Taehyung terbangun saat suara bising masuk kerungunya.

"Dokter!pasien siuman"teriak seorang wanita membuat Taehyung berusaha membuka matanya yang terasa berat

Ia meringis saat dirasa pening menghantam kepalanya.Ia juga baru sadar ada alat bantu pernapasan yang terpasang menutupi hidung dan mulutnya.Dengan linglung ia menatap seisi ruangan bercat putih tersebut.

Sesaat kemudian dia menangis saat ingat dia meninggalkan Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesaat kemudian dia menangis saat ingat dia meninggalkan Jisoo.Taehyung sudah kembali keasalnya,tapi tidak membawa guci abu milik Jisoo.

"Apa ada yang sakit?katakan padaku"Taehyung sama sekali tidak menghiraukan pertanyaan dokter tadi.

Taehyung terus saja menangis.
Sakit hatinya melebihi sakit yang ia rasakan difisiknya sekarang.

Sedangkan dokter kebingungan sakit bagian manayang dirasakan pasiennya yang sudah koma selama 2  bulan ini.

🍁

"Tae gimana?"tanya Suga-sahabat Seokjin yang saat ini tengah berkunjung kerumah Seokjin untuk mengerjakan tugas kuliah bersama.

Seokjin menggeleng pelan meresponnya.

"Dia masih belum mau keluar kamar"balas Seokjin dengan lesu.Selama ini keluarga nya selalu membujuk Taehyung untuk keluar dari kamarnya,tapi nihil.Taehyung hanya akan selalu diam lalu mengalihkan pandangannya kearah jendela kamar.

Awalnya mereka fikir,mungkin Taehyung marah karena mereka terlalu sibuk dengan urusan masing-masing hingga tidak memberikan perhatian pada Taehyung.

Mama bahkan sampai berhenti bekerja agar selalu ada dirumah,papa juga selalu pulang walaupun membawa banyak berkas yang masih harus dikerjakan,dia lebih memilih mengerjakan dirumah daripada lembur seperti dulu,sedangkan Seokjin dia menyerahkan restorannya pada managernya agar Seokjin bisa pulang setelah kuliah.

Tapi tetap sama saja,Taehyung tetap diam.

"Gue punya sahabat Hoseok namanya,dia jurusan Psikologi Saintek"

"Ya terus kenapa?lo mau pamer kalo punya sahabat selain gue?"ujar Seokjin dengan merengut.

"Bukan gitu goblok!"kata Suga kesal lalu menjitak kepala sahabatnya itu.

"Maksud gue siapa tau dia bisa bantu si Tae.Tae selalu nolakkan kalo diajak ke psikolog?nah kitakan bisa tuh akalin pake Hoseok,bilang aja temen kita itu mau bicara biasa aja sama Taehyung"

"Ih kok tumben pinter otak lo!"ujar Seokjin seraya melotot kagum.

Tuk
Tuk
Tuk

I Wish Always With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang