chapter 1

15 4 3
                                    

"PARK CHAEJIN! KAMU INI MAU SEKOLAH APA ENGGAK SIH?!!"

"Ayo dong bangun! eonnie juga punya kepentingan pagi ini!!"

Park Chaeyoung atau yg sering dipanggil Rosè, perempuan itu sudah berteriak-teriak sedari pagi membangunkan adik-adiknya.

Dia kesal, kedua adiknya tidak koperatif setiap hari senin. yaa hanya hari senin! entah mengapa tapi setiap hari senin adik-adiknya susah sekali dibangunkan, mungkin karena sehabis libur dihari minggu.

"JEONGWOO-YA BANGUN ATAU NOONA SIRAM NIH!"

Sekarang sasaran sudah pindah ke adik laki-laki Chaejin, keadaan Chaejin? aah dia sudah bangun, eumm tidak! setengah bangun. jika tidak bangun, mungkin Rosè akan benar-benar menyiramnya.

"KALIAN IHH! AYOK DONG! NOONA ADA PASIEN YANG UDAH NUNGGU! KALIAN MAU TANGGUNG JAWAB KALO PASIEN NYA BUNUH DIRI?!"

Jeongwoo maupun Chaejin berjalan menuju kamar mandi di kamar mereka masing-masing. skakmat sudah dengan apa yg diancam Rosè.

Rosè adalah seorang psikolog. itu arti dari ancamannya tadi. Chejin dan Jeongwoo yg sudah tau dari ancaman tadi merasa terbebani, makanya mereka langusung meneruti apa kata eonnie nya itu.

***

"Morning noona!"

"Pagi Chaejin"

"Hai Chaejin!"

Chaejin membalas dengan senyuman semua sapaan dari adik kelas nya yg duduk santai di bangku saat Chaejin lewat.

Jika kalian berfikir Chaejin terkenal karena parasnya mungkin kalian benar 50%, Chaejin juga terkenal karena prestasinya disekolah.

Banyak mengikuti lomba sains dan matematika, pulang lomba selalu membawa mendali atau trophy, sudah pasti semua siswa/siswi disekolah ini kenal dengan Chaejin.

"Cuek banget, pada nyapa kok dibales senyum doang"cibir Jeongwoo yg berjalan dibelakang Chaejin.

"Daripada gak dibales sama sekali!"jawab Chaejin.

"Iya iya ngerti! noona kan cantik!"

"Jadi sekarang ngakuin nih kl noona cantik?"goda Cahejin yg masih berjalan dikaridor menuju kelasnya.

Jeongwoo langsung mempercepat langkahnya, sepertinya dia salah bicara.

"Yah elah, pake malu segala ngakuin noona nya cantik"gumam Chaejin sambil menatapi adiknya yg jalan duluan mendahuluinya, ahh salah, tapi meninggalkannya sendirian.

Jarak umur yg hanya beda 2 tahun membuat Chaejin dan Jeongwoo sangat dekat dibandingkan dengan Rosè yg terpaut 4 tahun lebih tua dari Chaejin.

Bahkan tak segan-segan banyak orang yg bertanya apakah Chaejin dan Jeongwoo kembar. muka mereka tidak sama, hanya saja mereka memang selalu berdua kemana-mana.

Ditambah mereka satu sekolah sekarang, Jeongwoo yg duduk dibangku kelas satu. Chaejin yg duduk dibangku kelas tiga, dan sebentar lagi akan lulus.

Chaejin sampai didepan kelasnya, masih sepi, hanya ada Yedam sendiri yg tidur dikelas, padahal mungkin 20 menit lagi bell akan berbunyi.

REMEMBER METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang