-1-

510 54 0
                                    

Mata setajam elang itu terus memperhatikan dua sejoli yang tengah dimabuk asmara dari kejauhan.

Tangannya mengepal ketika sang pemuda hampir mencium sang gadis, untung saja pelayan cafe menghampiri mereka dan menggagalkannya.

"Tch"

Entah sudah berapa kali Levi berdecih semenjak satu jam yang lalu menonton [Name]--cinta pertamanya-- tengah bermesraan dengan laki-laki selain dirinya.

"Sebentar, jangan-jangan kau... LEVI-- SAKITTTT!"

Levi menendang kaki temannya yang tiba-tiba muncul--dengan berbagi masalah yang harus siap diterima jika bersama dengannya.

Di sisi lain, [Name] langsung menoleh ketika mendengar nama yang ia kenal. Sontak ia langsung melambai kepada Levi, dan juga--

"Hange-san, Levi, hai" sapa [Name], lalu ia lanjut berbincang dengan kekasihnya tanpa menengok lagi ke arah mereka berdua.

"Oh hai" balas Hange, lalu mendudukkan pantatnya ke kursi di samping Levi.

"Hebat juga kau tahu jika ini aku" puji Levi, atau mungkin ini sebuah sindiran?

Pasalnya sekarang Levi tengah memakai masker juga topi. Mata Hange yang minus saja bisa tahu itu Levi, sedangkan [Name] yang matanya baik-baik saja tidak tahu.

"Tentu saja," ujar Hange berbangga diri. "Oh lihat-lihat, [Name] sedang berkencan, kasihan sekali kau" ledeknya sambil memakan kentang goreng milik Levi.

"Berisik, kau juga sama malangnya denganku dalam hal ini"

"Dengar Levi, banyak gadis yang suka padamu, termasuk aku, tapi bohong, tapi kau hanya peduli dengan [Name]," ucapan Hange terjeda, ia terlihat berpikir. "Kau tak berterus terang pada perasaanmu, dasar payah. Dan sekarang kesal sendiri karena [Name] 'direbut', dasar payah"

Levi menatap datar Hange, mendengar celotehan yang merendahkan dirinya dan berkali-kali menyebut dirinya payah.

Sudut bibir Hange tertarik, membentuk sebuah seringaian, "Tikung saja, rebut [Name] kembali"

Dipikir-pikir bodoh sekali mereka berdua membicarakan seseorang yang jelas-jelas berada diseberangnya.

"Kau gila? Tapi itu ide bagus"

Levi segera berdiri, Hange yang mengetahui jika Levi akan 'menyerang' secara langsung sekarang langsung menahannya.

"Oy bodoh kau mau apa?" bisik Hange gemas.

"Tentu saja mengambil [Name] kembali."

"Hah~ sepertinya kau harus belajar pada Hange-sensei ini"

Couple : Tanpa Rem 『Levi Ackerman』HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang